YOHANA YOSEVINE USMANY (2019) UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN PETUGAS DALAM PEMERIKSAAN SANITASI KAPAL DI PELABUHAN TANJUNG PERAK (Studi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TKA 46 19 Usm u ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text TKA 46 19 Usm u DAFTAR ISI.pdf Download (67kB)
	Text TKA 46 19 Usm u DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (43kB)
	Text (FULLTEXT) TKA 46 19 Usm u.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kedatangan kapal dalam negeri yang masuk di pelabuhan Tanjung Perak tiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 jumlah kapal dalam negeri yang masuk berjumlah 22.263 kapal dengan persentase kapal yang melakukan pemeriksaan sebesar 11,8% dan yang tidak melakukan pemeriksaan sebesar 88,18%.. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kapal dalam negeri yang diperiksa sanitasinya sebesar 11,08%, dari target 100% di Pelabuhan Tanjung Perak KKP Kelas I Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data kuantitatif menggunakan kuesioner. Unit analisis penelitian ini adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya. Penelitian ini mengambil sampel jenuh yaitu mengambil seluruh sampel yang ada di KKP Kelas I Surabaya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: analisis deskriptif dan analisis koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan petugas berpengaruh signifikan terhadap pemeriksaan sanitasi kapal. Lebih rinci hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sesama rekan dengan kepatuhan petugas berhubungan erat terhadap kepatuhan petugas dengan nilai koefisien kontigensi 0,514. Semakin tinggi dukungan sesama rekan, maka semakin patuh petugas melakukan pemeriksaan sanitasi kapal sesuai SOP. Kehadiran figur otoritas berhubungan erat dengan kepatuhan petugas dengan nilai koefisien kontigensi 0,564. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran figur otoritas yang selalu ada, maka petugas semakin patuh melakukan pemeriksaan sanitasi kapal sesuai SOP. Status lokasi, tanggung jawab personal, legitimasi figur otoritas, dan status figur otoritas memiliki hubungan terhadap kepatuhan petugas, namun tidak signifikan. Rekomendasi tersebut memerlukan pengawasan langsung atau tidak langsung dari pimpinan inspektur sanitasi kapal. Pengawasan bisa dalam bentuk mengaktifkan kembali fungsi petugas jaga sebagai perpanjangan dari kepemimpinan. Sedangkan pengawasan tidak langsung dapat berupa pembuatan kebijakan (hadiah dan hukuman) untuk kegiatan ini.

Actions (login required)

View Item