HAFIDH AMRULLAH MAULANA (2019) TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI BENIH IKAN KLEMUNAN, BLITAR,JAWA TIMUR. KODEPRODI54243#Akuakultur, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Abstrak) KKC KK PKL PK BP 120 - 19 Mau t-Abstrak.pdf Download (40kB)
	Text (Daftar isi) KKC KK PKL PK BP 120 - 19 Mau t-Daftar isi.pdf Download (29kB)
	Text (Daftar pustaka) KKC KK PKL PK BP 120 - 19 Mau t-Daftar pustaka.pdf Download (44kB)
	Text (Fulteks) KKC KK PKL PK BP 120 - 19 Mau t.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ikan Koi merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat dari gerakan tubuh dan warna tubuh yang indah. Ikan Koi tergolong dalam salah satu strain ikan Mas (Cyprinus carpio). Kebutuhan benih yang berkualitas masih belum dapat terpenuhi oleh produsen ikan Koi karena keterbatasan teknologi maupun pengaruh dari alam. Oleh karena itu, tujuan Praktek Kerja Lapang adalah mengetahui teknik pembenihan ikan Koi (Cyprinus carpio) dan mengetahui hambatan yang terjadi selama proses pembenihan ikan Koi. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Klemunan, Blitar, Jawa Timur pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 31 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data yaitu data primer maupun data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan observasi, wawancaran, maupun partisipasi aktif. Teknik pembenihan ikan Koi yang dilakukan di UPT BBI Klemunan adalah pembenihan secara alami. Teknik pembenihan meliputi persiapan kolam pemijahan, seleksi induk matang gonad, proses pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemeliharaan benih, manajemen kualitas air, dan pencegahan hama penyakit. Ikan Koi yang digunakan dalam proses pembenihan adalah ikan Koi Sanke. Hambatan yang dialami selama proses pembenihan ikan Koi di UPT BBI Klemunan meliputi manajemen kualitas air yang kurang terkontrol, ketersediaan pakan denga nutrisi yang cukup, serta kurangnya tenaga ahli dibidang budidaya ikan Koi.

Actions (login required)

View Item