Wahyu Hadi Susanti (2019) Pengaruh Terapi Murottal Alquran dan Musik Relaksasi Terhadap Dosis Midazolam dan Parameter Hemodinamik Pada Pasien Dengan Anestesi Subarachnoidblock (SAB). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.AT. 19-19 Sus p ABSTRAK.pdf Download (105kB) |
|
Text
PPDS.AT. 19-19 Sus p DAFTAR ISI.pdf Download (108kB) |
|
Text
PPDS.AT. 19-19 Sus p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.AT. 19-19 Sus p BR.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu respon paling umum pada pasien pra-operasi adalah kecemasan. Pasien yang akan menghadapi pembedahan harus dipersiapkan karena selalu ada rasa cemas dan takut terhadap penyuntikan, nyeri luka, anestesi, bahkan terdapat kemungkinan cacat atau mati. Dalam mengatasi hal ini, klinisi menggunakan obat anti ansietas sebagai sedasi untuk meringankan kecemasan pasien sebelum operasi dan membuat pasien lebih kooperatif namun penggunaannya masih sering diperdebatkan. Terapi musik dan Murrotal dianggap dapat digunakan sebagai intervensi nonfarmakologi yang ideal untuk mengurangi kecemasan pasien dengan pembedahan. Tujuan: Menganalisis efek terapi Murottal Alquran dan musik relaksasi pada kebutuhan dosis midazolam dan kondisi hemodinamik pasien anestesi Subarachnoidblock (SAB) serta Richmond Agitation and Sedation Scale (RASS) pasien. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian acak terkontrol pada pasien yang menjalani anestesi Subarachnoidblock (SAB) dengan mendengarkan Murottal Alquran, musik relaksasi, dan tanpa mendengarkan Murottal Alquran dan musik relaksasi selama operasi dengan hasil luaran adalah tingkat dosis midazolam dan kondisi hemodinamik serta nilai RASS pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo dan RSI A.Yani Surabaya. Subyek penelitian dibagi dalam tiga kelompok, masingmasing kelompok berisi 15 subyek yakni grup K sebagai kelompok yang mendapat perlakuan dengan musik klasik, grup P sebagai kelompok dengan peredam, dan grup M sebagai kelompok dengan intervensi murrotal. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan adanya perbedaan yang signifikan pada total dosis penggunaan midazolam pada operasi yang dilakukan antar grup K, P dan M (p<0.05). Didapatkan pula perubahan yang signifikan pada denyut nadi serta skor RASS namun tidak signifikan pada tekanan darah. Kesimpulan: Terapi Murottal dapat menurunkan hemodinamik pasien, denyut nadi dan tekanan darah sistolik secara signifikan pada pasien yang akan melakukan tindakan operasi. Terdapat kebutuhan dosis midazolam yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan Murrotal.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.AT. 19-19 Sus p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Terapi Murottal, Musik Relaksasi, Hemodinamik, Midazolam. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2019 01:44 | |||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 01:52 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92835 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |