RATNA KUSUMAWATI (2019) KESESUAIAN HASIL PEMERIKSAAN JAMUR NON CANDIDA ANTARA KOH DAN PAS PADA SPUTUM PASIEN TB PARU DENGAN ZN POSITIF. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TKKli. 94-19 Kus k ABSTRAK.pdf Download (99kB) |
|
Text
TKKli. 94-19 Kus k DAFTAR ISI.pdf Download (32kB) |
|
Text
TKKli. 94-19 Kus k DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKKli. 94-19 Kus k BR.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Jamur patogen merupakan suatu mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia kerena jamur tumbuh secara kosmopolit dengan kehidupan manusia baik ditanah maupun di air. Dalam kehidupan sehari – hari, mikosis paru sering salah didiagnosis sebagai Tuberkulosis (TB) paru smear – negative dan TB paru rekurensi. Dalam dua dekade terakhir, infeksi jamur paru meningkat secara dramatis seiring meningkatnya jumlah pasien dengan keadaan imunosupresi seperti HIV dan TB (Yahaya et al, 2014). Sayangnya, prevalensi infeksi jamur paru pada pasien TB paru masih kurang diperhatikan karena pemeriksaan jamur dengan menggunakan KOH dapat memberikan hasil false negative bila pemeriksanya belum memiliki jam terbang yang tinggi. Oleh sebab itu, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian ini agar mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan jamur non Candida antara KOH dan PAS pada sputum pasien TB paru dengan ZN positif di RSUD Dr. Soetomo. Tujuan: Mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan jamur non Candida antara KOH dan PAS pada sputum pasien TB paru dengan ZN positif di RSUD Dr. Soetomo. Metode: Penelitian deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional pada 29 sampel yang telah terdiagnosis TB dengan ZN positif di RSUD Dr. Soetomo. Sediaan basah dari sputum pasien diperiksa dengan KOH dan PAS. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan analis medis untuk selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan menggunakan KOH dan PAS. Hasil: Dengan pewarnaan KOH, ditemukan 22 sputum dengan Candida sp dan 12 sputum dengan jamur Non Candida. Sedangkan dengan pewarnaan PAS, ditemukan 25 sputum dengan Candida sp dan 22 sputum dengan jamur Non Candida. Hasil analisis kesesuaian antara KOH dan PAS memiliki nilai kesesuaian yang cukup (fair) baik untuk mengidentifikasi jamur Candida (nilai kappa 0,298 dengan signifikansi 0,069) ataupun jamur non Candida (nilai kappa 0,240 dengan signifikansi 0,095) Simpulan: Identifikasi jamur candida dan non candida dengan menggunakan pewarnaan KOH dan PAS memiliki kesesuaian yang cukup (fair). Pewarnaan PAS mampu mengidentifikasi jamur candida dan non candida lebih baik daripada KOH. Hal ini terjadi karena pewarnaan PAS mampu memberikan perbedaan warna yang lebih kontras dibandingkan dengan pewarnaan KOH sehingga struktur jamur lebih mudah diidentifikasi.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKKli. 94-19 Kus k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | KOH, PAS, candida, non candida, TB. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2019 07:07 | |||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 07:07 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92892 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |