EKO SIH PANGLIPURINGTYAS (2019) PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGKAJIAN RISIKO JATUH (FALL RISK ASSESMENT TOOL)PADA PASIEN LANJUT USIA DI RUANG RAWAT INAP. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TKP 61 19 Pan p ABSTRAK.pdf Download (40kB)
	Text TKP 61 19 Pan p DAFTAR ISI.pdf Download (49kB)
	Text TKP 61 19 Pan p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB)
	Text (FULLTEXT) TKP 61 19 Pan p.pdf Restricted to Registered users only until 20 December 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Pengembangan instrumen pengkajian risiko jatuh diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen pengkajian resiko jatuh (fall risk assesment tool) pasien lanjut usia diruang rawat inap. Metode: Desain penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Sampel dengan 100 dokumen rekam medis pengisian pengkajian risiko jatuh Morse Fall Scale, dilakukan focus group discussion (FGD)dengan 2 kelompok partisipan, yang pertama dengan kelompok manajemen dan perawat pelaksana. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis statistic product moment pearson correlasion. Hasil dan Analisis: Pengembangan instrumen pengkajian risiko jatuh pada pasien lanjut usia merupakan penggabungan dari 5 instrumen pengkajian risiko jatuh, antara lain: SNARS Edisi – 1, Morse Fall Scale, Hendrich Fall Scale, Briggs Fall Scale dan Schmid Fall Scale.Hasil uji validitas, program uji statistik dengan uji korelasi pearson's product moment, dimana r tabel responden sejumlah 15 adalah 0,482. Pembahasan dan kesimpulan: Pengembangan instrumen pengkajian risiko jatuh pasien lanjut usia menggunakan faktor risiko: riwayat jatuh, status mental, penglihatan, kebiasaan berkemih, transfer, mobilisasi, lokasi/situasi lingkungan rumah sakit, pengobatan, diagnosa penyerta dan konsumsi alkohol.

Actions (login required)

View Item