INDA RIAN PATMA PUTRI (2019) PENGEMBANGAN DISCHARGE PLANNING DENGAN AUTOMATIC REMINDER PENGELOLAAN CAIRAN TERHADAP KEYAKINAN DAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TKP 72 19 Put p ABSTRAK.pdf Download (39kB)
	Text TKP 72 19 Put p DAFTAR ISI.pdf Download (61kB)
	Text TKP 72 19 Put p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (61kB)
	Text (FULLTEXT) TKP 72 19 Put p.pdf Restricted to Registered users only until 20 December 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Discharge planning yang selama ini dilakukan perawat belum mampu meningkatkan keyakinan dan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi discharge planning dengan automatic reminder pengelolaan cairan terhadap keyakinan dan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien yang menjalani hemodialysis. Metode: penelitian ini menggunakan metode R&D yang terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama adalah pembuatan prototype aplikasi melalui: 1. Evaluasi pada pasien hemodialisis untuk menemukan isu strategis melalui wawancara dan kuesioner: 2. Pengembangan dan pemetaan konten prototype melalui Fokus grup diskusi bersama professional kesehatan dan diskusi pakar. Evaluasi dan diskusi menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 115 responden. Tahap 2 adalah ujicoba pengembangan aplikasi dengan metode Quasy experimental dengan besar sampel 30 kelompok perlakuan dan 31 kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling pada responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dan analisis: tahap 1 berupa sistem prototype meliputi beberapa menu utama dan fitur utama sebuah pengingat otomatis sebagai isyarat pendorong ntuk melakukan pengelolaan cairan, menu dalam aplikasi meliputi pooling intake, pooling output cairan, catatan harian untuk berat badan dan tekanan darah pasien saat kontrol hemodialisis, pengaturan aplikasi, menu informasi kesehatan untuk pasien yang menjalani hemodialisis. Pada tahap 2 menggunakan uji manova, menunjukkan terdapat pengaruh intervensi terhadap keyakinan (perceived threat, perceived benefit, perceived barrier, dan self efikasi. Terdapat perbedaan nilai keyakinan p 0.001 (p<0.005 kepatuhan pembatasan cairan dan nilai IDWG p 0.001 (p<0.005) sebelum dan setelah intervensi menggunakan aplikasi pengembangan discharge planning dengan automatic reminder pengelolaan cairan. Kesimpulan: aplikasi pengembangan discharge planning dengan automatic reminder pengelolaan cairan dapat meningkatkan keyakinan dan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien yang menjalani hemodialysis.

Actions (login required)

View Item