Dewantoro Putranto Wibowo (2019) THE HYPERREALITY OF WAR IN THE 21st CENTURY ERA: READING GENERATION KILL THROUGH A POSTMODERN PERSPECTIVE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
FS.BE.189-19 Wib h abstrak.pdf Download (401kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FS.BE.189-19 Wib h daftar isi.pdf Download (318kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS.BE.189-19 Wib h daftar pustaka.pdf Download (472kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FS.BE.189-19 Wib h full text.pdf Restricted to Registered users only until 20 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang berjudul The Hyperreality of War in the 21st Century Era: Reading Generation Kill through a Postmodern Perspective ini, bertujuan untuk mengungkap representasi daripada perang kontemporer dan bagaimana pengaruh teknologi dan media di era pascamodernisme. Terutama terhadap proses krusial pembentukan pemahaman akan perang oleh pasukan Marinir Amerika Batalion 1 Divisi Pengintaian dengan Irak sebagai teater peperangan. Peneliti berargumen bahwa interaksi mendalam yang dilakukan oleh para Marinir dengan media kontemporer (e.g., televisi, film, dan musik pop) telah mempengaruhi persepsi mereka menuju titik hiperrealitas; kondisi di mana ada ketidakmampuan dari para prajurit ini untuk membedakan realitas sesungguhnya dengan realitas yang mereka persepsikan sebagai kebenaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis mendalam terhadap teks utama dan melakukan pembacaan seksama menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Peneliti juga menelaah hasil analisis dari studi – studi terdahulu yang juga mengangkat isu hiperrealitas sebagai perbandingan dan pemerkuatan argumen. Data – data yang sudah dikumpulkan kemudian dikelompokkan dan di analisis ke dalam beberapa kategori sesuai dengan elemen – elemen formal kesusastraan. Kemudian, peneliti menggunakan dan menerapkan kerangka teori hiperrealitas yang dicanangkan oleh Jean Baudrillard. Penelitian ini menemukan bahwa, Marinir Amerika yang tergabung dalam Batalion 1 Divisi Pengintaian mengalami kondisi hiperrealitas. Karena ketidakmampuan mereka dalam membedakan realitas sesungguhnya dengan realitas yang mereka persepsikan sebagai benar; di mana perang bagi para prajurit ini adalah bentuk pemenuhan hasrat dan simulasi semata akan fantasi masa kecil dan pengalaman mereka ketika bermain video games.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FS.BE.189/19 Wib h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Hiperrealitas, Perang Irak, kritik pascamodernisme, Marinir Amerika teater peperangan | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2020 04:43 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2020 04:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92983 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |