Merintha Suryapuspita (2019) MANAJEMEN RISIKO PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI DI KOTA YOGYAKARTA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TKP 08 19 Sur m ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text
TKP 08 19 Sur m DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) |
|
Text
TKP 08 19 Sur m DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKP 08 19 Sur m.PDF Restricted to Registered users only until 23 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko pelaksanaan program Bantuan Pangan Non-Tunai di Kota Yogyakarta.Kota Yogyakarta dipilih karena pelaksanaan program Bantuan Pangan Non-Tunai telah berjalan selama tiga tahun sejak tahun 2017. Selain itu, Kota Yogyakarta terpilih menjadi salah satu pilot project pelaksanaan Bantuan Pangan Non-Tunai tersebut. Lalu, empat persen dari jumlah warga Kota Yogykarta adalah penerima bantuan. Angka tersebut paling tinggi diantara Ibu Kota Provinsi yang ada di pulau jawa. Kota Yogykarat juga memiliki tingkat kemiskinan nomor dua setelah Kota Semarang. Kementrian Sosial memberikan pagu Bantuan Pangan Non-Tunai kepeda Kota Yogyakarta sebesar 17.634 keluarga dengan dana yang telah tersalur sebanyak 11.082 dan masih terdapat 500 keluarga penerima manfaat yang dananya belum tersalur kerekening. Dengan adanya masalah tersebut maka perlu adanya manajemen risiko untuk menggali risiko lain yang dapat muncul dan risiko yang muncul dapat dimanajemen agar program Bantuan Pangan Non-Tunai di Kota Yogyakarta tidak mengalami kegagalan dikemudian hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bertipe deskriptif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan proses yang dikemukakan oleh Australia/New Zeland Standart. Pada Australia/New Zeland Standart 4360 terdapat lima proses manajemen risiko yang harus dilalui yaitu penentuan konteks risiko, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan penangana risiko. Kelima proses manajemen risiko tersebut perlu dilalui agar dapat mengetahui tingkat risiko yang terjadi dan segera menangani risiko yang muncul dalam pelaksanaan Bantuan Pangan Non-Tunai di Kota Yogyakarta. Selain itu, proses manajemen risiko tersebut juga dapat menghasilkan dokumen manajemen risiko agar pelaksanaan Bantuan Pangan Non-Tunai di Kota Yogyakarta dapat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TKP 08/19 Sur m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko Sektor Publik dan Bantuan Pangan Non-Tunai | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Kebijakan Publik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2019 02:56 | ||||||
Last Modified: | 23 Dec 2019 02:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93046 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |