TEKNIK PEMELIHARAAN LARVA KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) DI BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BBRBLPP) GONDOL, BALI

NETTY SREANI (2019) TEKNIK PEMELIHARAAN LARVA KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) DI BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BBRBLPP) GONDOL, BALI. KODEPRODI54243#Akuakultur, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (Abstrak)
KKC KK PKL PK BP 137 - 19 Sre t-Abstrak.pdf

Download (43kB)
[img] Text (Daftar isi)
KKC KK PKL PK BP 137 - 19 Sre t-Daftar isi.pdf

Download (28kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
KKC KK PKL PK BP 137 - 19 Sre t-Daftar pustaka.pdf

Download (45kB)
[img] Text (Fulteks)
KKC KK PKL PK BP 137 - 19 Sre t.pdf
Restricted to Registered users only until 23 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://ijphrd.com

Abstract

Kerapu sunu (Plectropomus leopardus) merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya laut. Permintaan terhadap kerapu tidak hanya berasal dari pasar dalam negeri tetapi juga sebagai komoditas ekspor yang banyak diminati baik di Asia (Taiwan, Jepang, Singapura dan Hongkong) maupun di Eropa, Australia dan Amerika. Sementara itu sebagian besar produksinya masih mengandalkan dari penangkapan sehingga peluang budidaya ikan kerapu sunu masih sangat terbuka. Namun dengan tingginya kegiatan budidaya kerapu sunu juga dapat mengancam ketersedian komoditas iru sendiri di alam sehingga diperlukannya suatu teknik yang baik dan benar untuk menghasilkan hasil budidaya melimpah namun ketersedian di alam juga melimpah. Tujuan dari praktek kerja lapang ini adalah untuk mempelajari secara langsung teknik pmeliharaan larva kerapu sunu di balai besar riset budidaya laut dan penyuluhan perikanan (BBRBLPP) Gondol, Bali serta mengetahui permasalahan yang dalam pemeliharaan larva kerapu sunu. Praktek kerja lapang ini dilaksanakan di balai besar riset budidaya laut dan penyuluhan perikanan (BBRBLPP) Gondol pada tanggal 18 desember 2018 – 18 januari 2019. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Teknik pemeliharaan larva kerapu sunu meliputi pemijahan induk kerapu sunu, seleksi telur, penetasan telur, pemeliharaan larva hingga benih, pakan, kualitas air, panen, pengendalian hama dan penyakit serta hambatan pada proses pemeliharaan larva kerapu sunu. Pemijahan dilakukan dengan manipulasi lingkungan menggunakan perbandingan induk jantan dan induk betina yaitu 1:2 (1 jantan dan 2 betina) dan pemijahan pada induk kerapu sunu mengikuti pada fase bulan yaitu pada bulan gelap. Pemberian pakan pada larva kerapu sunu mengikuti standard operasional yang ada di BBRBLPP Gondol. Pakan yang diberikan pada larva kerapu sunu meliputi Copepod, artemia, rotifer, Nanochloropsis sp., udang rebon dan pellet. Perhitungan data fertilization rate pada telur kerapu sunu berkisar 81,74 % pada induk F0 dan pada induk F3 hormon berkisar antara 62,22 %. Daya tetas telur (hatching rate) kerapu sunu berkisar 79,9 % dengan tingkat kelulusan hidup (survival rate) berkisar antara 6,59 % - 12,23 %. Hambatan selama proses pemeliharaan larva kerapu sunu yaitu kualitas telur yang kurang bagus sehingga daya tetas nya juga rendah, pertumbuhan larva kerapu sunu yang tidak seragam terkadang menyebabkan kanibalisme dan survavival rate yang masih terlalu rendah.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL PK BP 137/ 19 Sre t
Uncontrolled Keywords: Sunu Grouper Larvae (Plectropomus leopardus), Balai Besar Riset Budidaya Laut And Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Bali
Subjects: S Agriculture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
NETTY SREANINIM141611133058
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRahayu KusdarwatiNIDN0022105903
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 23 Dec 2019 03:17
Last Modified: 23 Dec 2019 03:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93048
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item