ERZA FIKA ANAZTASYA (2019) TEKNIK PEMBESARAN LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DENGAN MENGGUNAKAN BAK BETON DI BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BBRBLPP) GONDOL, PROVINSI BALI. KODEPRODI54243#Akuakultur, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
Text (Abstrak)
KKC KK PKL PK BP 139 - 19 Ana t-Abstrak.pdf Download (38kB) |
|
Text (Daftar isi)
KKC KK PKL PK BP 139 - 19 Ana t-Daftar isi.pdf Download (28kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
KKC KK PKL PK BP 139 - 19 Ana t-Daftar pustaka.pdf Download (46kB) |
|
Text (Fulteks)
KKC KK PKL PK BP 139 - 19 Ana t.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Lobster merupaka salah satu komoditas perikanan yang potensial dan bernilai ekonomis penting. Pembesaran lobster menggunakan KJA dianggap tidak optimal karena lobster hanya mendiami kolom air. Pembesaran lobster dapat juga dilakukan di darat menggunakan bak/kolam yang memudahkan pengontrolan. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari teknik pembesaran lobster pasir dengan menggunakan bak beton, dan kendala pada kegiatan pembesaran lobster pasir. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Provinsi Bali pada tanggal 17 Desember 2018-18 Januari 2019. Praktek Kerja Lapang ini menggunakan metode kerja yaitu metode deskriptif dan metode pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi literatur. Kegiatan pembesaran lobster pasir di BBRBLPP Gondol meliputi persiapan bak pembesaran, seleksi dan penebaran, pemberian pakan, penyiponan, sampling, pengontrolan kualitas air dan perhitungan pertumbuhan. Bak pembesaran yang digunakan berukuran 170x80x50 cm. Lobster pasir ditebar dengan berat rata-rata 200 gram. Pakan yang diberikan yaitu ikan rucah, kerang remis dan pelet. Penyiponan dilakukan 2 kali sehari sebelum pemberian pakan. Sampling dilakukan pada akhir kegiatan pembesaran. Kualitas air yang didapat pada kegiatan pembesaran yaitu suhu berkisar 28,9-29,7oC, DO berkisar 4,22-5,84 ppm. Nilai Spesifik Growth Rate yaitu 0,0687%, pertumbuhan panjang mutlak sebesar 0,75 cm, serta tingkat kelulus hidupan lobster selama pembesaran yaitu 80%.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP 139/ 19 Ana t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Scalloped Spiny Lobster (Panulirus homarus), Using Concrete Tub, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Bali Province | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2019 03:50 | ||||||
Last Modified: | 23 Dec 2019 03:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93051 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |