SYAFARA DWISUNU MEIHABSARI (2019) INDUKSI TRANSFORMING GROWTH FACTOR-β1 (TGF-β1) DALAM CHITOSAN-COLLAGEN-CARBONATE APATITE SCAFFOLD TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOBLAS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
KG 141 19 Mei i ABSTRAK.pdf Download (58kB) |
|
Text
KG 141 19 Mei i DAFTAR ISI.pdf Download (60kB) |
|
Text
KG 141 19 Mei i DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KG 141 19 Mei i.pdf Restricted to Registered users only until 26 December 2022. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Perawatan prosthodontics memerlukan jaringan pendukung gigi termasuk tulang alveolar yang baik dan adekuat. Peran rekayasa jaringan tulang dibutuhkan untuk pembentukan dan perbaikan tulang alveolar yang mengalami resorpsi. Keberhasilan teknik rekayasa jaringan dipengaruhi oleh adanya sel, growth factor, dan biomaterial scaffold. Sel osteoblas merupakan sel yang bertanggung jawab dalam pembentukan tulang. TGF-β1 merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang berfungsi meningkatkan diferensiasi dan proliferasi sel osteoblas. Scaffold yang digunakan yaitu penggabungan antara chitosan-collagen-carbonate apatite. Chitosan-collagen-carbonate apatite merupakan kandidat bone graft yang diharapkan dapat menjadi tempat proliferasi sel osteoblas pada proses regenerasi tulang. Tujuan: Untuk mengetahui peningkatan jumlah sel osteoblas dalam chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold yang diinduksi oleh TGF-β1 pada pengamatan hari ke-3, 7, dan 14. Metode: 10 sampel chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold disiapkan dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 5 sampel sebagai kelompok kontrol dan 5 sampel sebagai kelompok perlakuan. 2x106 sel osteoblas ditanam dalam masing-masing scaffold. Kelompok kontrol tanpa diinduksi TGF-β1 dan kelompok perlakuan diinduksi 20 μL TGF-β1. Kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37°C. Pengamatan terhadap jumlah sel osteoblas dilakukan pada hari ke-3, 7, dan 14 menggunakan MTT Assay dan pengamatan porositas scaffold menggunakan SEM. Hasil: Analisis data dengan Independent-T Test menunjukkan nilai sig (2 tailed) 0,000 (P < 0,05) yang berarti, terdapat perbedaan signifikan nilai rata-rata absorbansi sel osteoblas antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada pengamatan hari ke-3, 7, dan 14. Kesimpulan: Terjadi peningkatan jumlah sel osteoblas dalam chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold yang diinduksi TGF-β1 pada pengamatan hari ke-3, 7, dan 14.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG 141/19 Mei i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Resorpsi tulang alveolar, chitosan-collagen-carbonate apatite scaffold, TGF-β1, sel osteoblas. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RK Dentistry > RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics |
||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 26 Dec 2019 03:29 | ||||||
Last Modified: | 26 Dec 2019 03:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93135 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |