EKSA ARINDA PRAMESTY (2019) AKTIVITAS ANTIBIOFILM Epigallocatechin gallate (EGCG) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
KG 178 19 Pra a ABSTRAK.pdf Download (48kB) |
|
Text
KG 178 19 Pra a DAFTAR ISI.pdf Download (47kB) |
|
Text
KG 178 19 Pra a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KG 178 19 Pra a.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Penggunaan chlorhexidine untuk menghambat kolonisasi bakteri memiliki efek samping berupa tooth staining dan dapat membunuh flora normal apabila digunakan jangka panjang. Epigallocatechin gallate (EGCG) merupakan senyawa kimia berbentuk polifenol dari katekin teh hijau yang memiliki potensi antimikroba untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan pembentukan biofilm. Tujuan: meneliti aktivitas antibiofilm untuk mengetahui daya hambat dan konsentrasi efektif Epigallocatechin gallate terhadap biofilm Streptococcus mutans. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris in vitro. Kelompok yang akan diteliti yaitu kelompok kontrol negatif berupa S. mutans + sukrosa 5%, kelompok perlakuan berupa S. mutans + sukrosa 5% dan EGCG konsentrasi 0,125mg/ml, 0,25mg/ml, 0,375mg/ml dan kelompok kontrol positif yaitu S. mutans + sukrosa 5% dan chlorhexidine 0,1%. Data dianalisis menggunakan Kolmogrov-Smirnov Test untuk mengetahui normalitas data, Levene’s Test untuk uji homogenitas data, One Way Anova Post Hoc Multiple Comparison Tukey HSD untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol negatif dan perlakuan pada hasil uji Post Hoc Tukey HSD dan perbedaan signifikan pada EGCG konsentrasi 0,375mg/ml dengan kontrol positif yang diberikan chlorhexidine 0,1% (p<0,05). Simpulan: Epigallocatechin gallate (EGCG) berpengaruh pada aktivitas pembentukan biofilm oleh bakteri S. mutans dan EGCG konsentrasi 0,375mg/ml bersifat lebih efektif untuk antibiofilm bakteri S. mutans dibandingkan chlorhexidine 0,1%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.178/19 Pra a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Epigallocatechin gallate, antibiofilm, bakteri Streptococcus mutans | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2019 03:58 | ||||||
Last Modified: | 27 Dec 2019 03:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93227 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |