Febrianti Adi Satria (2019) KEMAMPUAN PATCH GINGIVA KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) AKIBAT RADIASI RADIOGRAFI PANORAMIK PADA HARI KE-5 DAN KE-7. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
KG.138-19 Sat k abstrak.pdf Download (378kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
KG.138-19 Sat k daftar isi.pdf Download (311kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
KG.138-19 Sat k daftar pustaka.pdf Download (361kB) |
|
Text (FULL TEXT)
KG.138-19 Sat k full text.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Radiografi panoramik merupakan teknik radiasi sinar-x dosis rendah yang sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosa dan rencana perawatan. Radiografi panoramik memiliki efek radiasi ionisasi yang menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang menginisiasi proses peroksidasi lipid yang dapat menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan. Peroksidasi lipid menghasilkan senyawa malondialdehid yang digunakan sebagai marker peningkatan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas dapat dikontrol menggunakan antioksidan. Kulit buah manggis memiliki efek anti-oksidan yang dapat menurunkan kadar MDA dalam tubuh. Penelitian ini memanfaatkan ekstrak kulit manggis yang diaplikasikan dalam bentuk patch gingiva mukoadhesif guna mendapatkan efek sistemik dengan efek samping yang lebih kecil dibanding obat konvensional dan dapat mempermudah penyerapan bahan aktif ekstrak kulit manggis pada jaringan yang terpajan radiasi. Tujuan: Mengetahui kemampuan patch gingiva kulit manggis menurunkan kadar malondialdehid akibat radiasi radiografi panoramik. Metode: Sampel tikus wistar ratus norvegicus dibagi menjadi 5 kelompok dan diberi perlakuan berupa pajanan radiasi sinar-x dosis rendah dan pemasangan patch gingiva mukoadhesif ekstrak kulit manggis. Pengukuran kadar MDA jaringan gingiva dilakukan menggunakan metode T-BARS Test. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil: Terdapat perbedaan kadar MDA pada sampel yang diberi patch dan tidak diberi patch serta pada sampel hari ke-5 dan hari ke-7. Kesimpulan: Kadar MDA yang telah dipajan radiasi dan diberi patch lebih rendah daripada yang dipajan tetapi tidak diberi patch. Kadar MDA sampel hari ke-5 lebih rendah daripada hari ke-7.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.138/19 Sat k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Radiografi panoramik, patch gingiva, ektrak kulit manggis, malondialdehid | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 26 Feb 2020 08:26 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93255 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |