PERBANDINGAN KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA 1 (TGF-Β1) PADA FREEZE-DRIED BOVINE BONE XENOGRAFT (FDBBX) DAN DEMINERALIZED FREEZE-DRIED BOVINE BONE XENOGRAFT (DFDBBX)

NATALIA IKA WIBISONO (2019) PERBANDINGAN KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA 1 (TGF-Β1) PADA FREEZE-DRIED BOVINE BONE XENOGRAFT (FDBBX) DAN DEMINERALIZED FREEZE-DRIED BOVINE BONE XENOGRAFT (DFDBBX). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
KG. 226-19 Wib p ABSTRAK.pdf

Download (177kB)
[img] Text
KG. 226-19 Wib p DAFTAR ISI.pdf

Download (151kB)
[img] Text
KG. 226-19 Wib p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KG. 226-19 Wib p BR.pdf
Restricted to Registered users only until 30 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Bone graft adalah suatu material yang sering digunakan dalam terapi defek tulang. Jenis bone graft yang saat ini sedang gencar untuk dikembangkan adalah bovine bone xenograft khususnya Freeze-Dried Bovine Bone Xenograft (FDBBX) dan Demineralized Freeze-Dried Bovine Bone Xenograft (DFDBBX). Graft ini gencar untuk dikembangkan oleh karena ketersedian dan osteinduktivitasnya yang diduga tinggi oleh karena adanya growth factor seperti transforming growth factor beta 1 (TGF-β1). Tujuan: Membandingkan kadar TGF-β1 pada partikel FDBBX dan DFDBBX. Metode: Jenis penelitian ini adalah laboratorik in vitro dengan rancang penelitian analitik-observasional. Sampel terdiri dari 30mg partikel FDBBX dan DFDBBX dengan ukuran 150μm yang didapatkan dari Bank Jaringan RSUD Dr. Soetomo. Sampel dibagi dalam dua kelompok. FDBBX sebagai kelompok pertama dan DFDBBX sebagai kelompok kedua dengan lima pengulangan untuk tiap kelompok. Sampel diekstraksi kandungan PDGFnya dengan metode Guanidine HCl. Ekstrak kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 12.000rpm. Supernatan yang dihasilkan disimpan dalam tabung dengan suhu -80oC untuk selanjutnya dilakukan kuantifikasi kadar PDGF dengan metode ELISA menggunakan standard-well plate (96 well) dan panjang gelombang 450nm. Nilai aborbansi yang didapatkan dikonversi menjadi kadar TGF-β1 dalam satuan ng/ml dengan rumus regresi linear menggunakan DYNA analysis software. Data yang didapatkan diuji secara statistik dengan uji Mann Whitney Test, p≤0.05 menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil: Rerata kadar TGF-β1 pada kelompok FDBBX (17,56±1,61ng/ml) secara signifikan (p=0.028) lebih tinggi dibandingan dengan kelompok DFDBBX (24,65±1,51ng/ml). Simpulan: Kadar TGF-β1 pada FDBBX lebih tinggi dibandingkan dengan DFDBBX.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 226-19 Wib p
Uncontrolled Keywords: Defek Tulang, Bone Graft, FDBBX, DFDBBX, PDGF
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
NATALIA IKA WIBISONONIM021611133111
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDAVID BUNTORO KAMADJAJANIDN0012026504
Thesis advisorINDRA MULYAWANNIDN0029128404
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 30 Dec 2019 03:13
Last Modified: 30 Dec 2019 03:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93283
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item