SABINA ANANDA AMU, 040510387 (2011) PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE DAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005, 2006 DAN 2007). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 1. Cover Depan - gdlhub-gdl-s1-2011-amusabinaa-13263-a10410-p.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-amusabinaa-13263-a10410-p.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh environmental performance dan environmental disclosure terhadap financial performance, karena berdasarkan penelitian Pfleiger et al., (2005) dalam Ja’far dan Arifah (2006), usaha-usaha pelestarian lingkungan oleh perusahaan akan mendatangkan keuntungan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan keuntungan ekonomi perusahaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda dalam menguji hipotesis yang telah dibuat. Financial performance sebagai variabel terikat diukur dengan rasio profitabilitas Return On Assets (ROA), sedangkan variabel bebasnya adalah environmental performance yang diukur dengan hasil peringkat PROPER oleh Kementrian Lingkungan Hidup, dan environmental disclosure yang diukur dengan standar Global Reporting Initiative (GRI). Sampel yang diteliti adalah 19 perusahaan manufaktur peserta PROPER yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa secara simultan environmental performance dan environmental disclosure, serta secara parsial environmental performance berpengaruh signifikan terhadap financial performance dengan nilai signifikansi 0 %. Artinya semakin tinggi kinerja lingkungan perusahaan akan meningkatkan kinerja keuangannya karena dapat meningkatkan kualitas produk, meningkatkan keunggulan kompetitif produk dalam pasar, meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri, dan meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat. Selain itu, kinerja lingkungan yang baik mampu membantu perusahaan membangun hubungan yang efektif dengan stakeholder, menghindarkan perusahaan dari tuntutan masyarakat dan sanksi pemerintah akibat pencemaran, limbah, dan krisis, yang dapat menimbulkan kewajiban lingkungan di masa yang akan datang. Kinerja lingkungan yang baik juga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya akibat pembuangan material dan proses yang tidak efisien. Untuk environmental disclosure, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap financial performance dengan nilai signifikansi 0,5 % namun hubungannya tidak searah. Artinya semakin banyak pengungkapan lingkungan akan menurunkan kinerja keuangan perusahaan karena banyaknya pengungkapan dalam berbagai media untuk menarik simpati tidak diikuti perhatian yang lebih serta kepedulian dari pihak stakeholder khususnya masyarakat sehingga hanya menambah biaya saja.

Actions (login required)

View Item