PERBANDINGAN ULTRASONOGRAFI PARU DENGAN FOTO TORAKS DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS SINDROM GAWAT NAPAS PADA NEONATUS PREMATUR

Muhammad Reza (2019) PERBANDINGAN ULTRASONOGRAFI PARU DENGAN FOTO TORAKS DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS SINDROM GAWAT NAPAS PADA NEONATUS PREMATUR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PPDS.IKA. 31-19 Rez p ABSTRAK.pdf

Download (160kB)
[img] Text
PPDS.IKA. 31-19 Rez p DAFTAR ISI.pdf

Download (137kB)
[img] Text
PPDS.IKA. 31-19 Rez p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.IKA. 31-19 Rez p BR.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Sindrom Gawat Napas (SGN) merupakan penyebab tersering terjadinya kegawatan napas dan kematian pada neonatus premature, dikarenakan imaturitas paru. Sampai saat ini, diagnosis berdasarkan temuan klinis serta gambaran radiologis. Ultrasonografi paru (USG paru) pada SGN belum sepenuhnya digunakan, dikarenakan adanya penyulit gambaran artefak udara. Namun, disaat kapasitas udara berkurang, seperti yang terjadi pada SGN, maka akan timbul gambaran khas yang dapat dievaluasi saat pemeriksaan USG paru. Kondisi ini digunakan sebagai alasan potensial jika USG paru dapat menggantikan foto toraks dalam penegakan diagnosa SGN walau masih diperdebatkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kemaknaan dari USG paru dalam mendiagnosis SGN dibandingkan dengan foto toraks. Metode: Studi dilakukan sejak Juli 2019, USG paru dilakukan pada 33 neonatus prematur dengan usia kehamilan ≤34 minggu yang dicurigai dengan SGN berdasarkan atas temuan klinis dan kemudian hasil pemeriksaan dibandingkan dengan foto toraks. Hasil: Subjek dengan rerata usia kehamilan 29 ± 2.31 (SD) minggu dan rerata berat badan 1.230 ± 1.07 (SD) gram. Dengan hasil uji McNemar 1.000, nilai Kappa 0.633 dan signifikan p<0.05. Simpulan: Terlihat jika USG paru sebagai dasar yang akurat dan tidak memiliki perbedaan hasil dibandingkan dengan foto toraks dalam mendiagnosis SGN. USG paru tidak mengandung radiasi, biaya ekonomis, mudah dioperasikan, dan dapat dilakukan di sisi pasien, membuat metode pemeriksaan ini sangat tepat untuk digunakan di NICU.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IKA. 31-19 Rez p
Uncontrolled Keywords: USG paru, SGN, neonatus prematur.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad RezaNIM011729049302
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRISA ETIKANIDN8817800016
Thesis advisorMARTONO TRI UTOMONIDN0026017304
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 31 Dec 2019 01:05
Last Modified: 31 Dec 2019 01:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93322
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item