Arinda Putri Auna Vanadia (2019) Interpretasi Eeg (Electroencephalogram) Pada Pasien Anak Yang Mengalami First Unprovoked Seizure Di Rs. Siloam Surabaya Periode Januari 2017–Desember 2018. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. COVER.pdf Download (825kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (301kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (321kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (191kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (390kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (301kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (142kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (389kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (156kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (132kB) | Request a copy |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2023. Download (397kB) | Request a copy |
Abstract
First unprovoked seizure adalah rangkaian kejang dalam kurun waktu 24 jam yang disertai pulihnya kesadaran diantara kejang dan tidak diketahui adanya faktor pemicu seperti trauma kepala, infeksi sistem saraf pusat, tumor, atau faktor pemicu yang diketahu lainnya seperti hipoglikemia. Salah satu indikator penting untuk kekambuhan kejang adalah karakteristik EEG (electroencephalogram) anak-anak yang mengalami first unprovoked seizure. Tujuan: Mengetahui jenis kejang dan interpretasi EEG (electroencephalogram) pada anak yang mengalami first unprovoked seizure yang dirawat di RS. Siloam Surabaya dalam kurun waktu mulai tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Metode: Menggunakan data sekunder rekam medik dengan metode observasional retrospektif dan disajikan secara deskriptif. Hasil: First unprovoked seizure 17 pasien, usia tertinggi 1 bulan–2 tahun (35.5%), didominasi laki-laki (58.8%). Klasifikasi jenis kejang terbanyak adalah generalized onset seizure (58.8%), didominasi tonic onset seizure (41.1%). Interpretasi hasil pemeriksaan EEG (electroencephalogram) terbanyak adalah abnormal, sebanyak 9 pasien (52.9%), dengan jenis terbanyak yaitu abnormal III berjumlah 6 pasien (35.3%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK PD 06/20 Van i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | first unprovoked seizure, anak, EEG (electroencephalogram) | ||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1101-1139 Child study | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2020 09:08 | ||||||
Last Modified: | 15 Jan 2020 09:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93530 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |