ADITYA PERMANA, 040510329 (2011) ACTIVITY BASED MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA LINGKUNGAN KASUS PADA PT PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jUDUL revisi - gdlhub-gdl-s1-2011-permanaadi-13447-a10710-a.pdf Download (68kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-permanaadi-13447-a10710-a.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) | Request a copy

Abstract

Di tengah terjadinya kerusakan alam dan pemanasan global. perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan lingkungan dan perbaikan lingkungan. Perusahaan diwajibkan menjaga kelestarian alam dan lingkungan disamping tetap melaksanakan kegiatan produksi. Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, perusahaan diwajibkan untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Disamping itu, masyarakat dan konsumen juga menginginkan produk yang ramah lingkungan. Untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk yang ramah lingkungan, perusahaan melakukan berbagai aktivitas lingkungan. Aktivitas-aktivitas lingkungan menimbulkan berbagai biaya lingkungan. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan pengelolaan terhadap aktivitas-aktivitas lingkungan sehingga besarnya biaya lingkungan dapat dikendalikan. Pengelolaan aktivitas lingkungan dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pelaksanaan aktivitas lingkungan yang dapat menambah nilai bagi konsumen dan berusaha memperbaiki atau mengeliminasi aktivitas-aktivitas lingkungan yang tidak menambah nilai bagi konsumen, sehingga konsumen hanya dibebani dengan biaya-biaya yang menambah nilai produk dan nilai konsumen saja. Penelitian ini membahas tentang bagaimana Activity Based Management dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi biaya lingkungan pada PT Petrokimia Gresik. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kaulitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang diperoleh berupa dokumen, laporan biaya-biaya dari pihak internal perusahaan, dan hasil wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, PT Petrokimia Gresik belum melakukan pengelolaan aktivitas lingkungan dengan baik, terutama dalam aspek biaya. PT Petrokimia Gresik memiliki biaya lingkungan tidak bernilai tambah sebesar sebesar Rp. 732.490.517 atau sebesar 3,48% dari total biaya lingkungan. Hal tersebut merupakan pemborosan dan menyebabkan terjadinya inefisiensi. Biayabiaya tersebut harus dikurangi agar tercipta efisiensi. Dengan penerapan Activity Based Management, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi biaya lingkungan.

Actions (login required)

View Item