Mahaneni Rosaning Kinasih (2019) Barang Bukti Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Narkotika. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (675kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (111kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI .pdf Download (112kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (137kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II KUALIFIKASI ALAT SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA .pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2023. Download (243kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III RATIO DECIDENDI PENJATUHAN PUTUSAN TERHADAP BARANG BUKTI SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA .pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2023. Download (252kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2023. Download (110kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR BACAAN .pdf Download (110kB) |
Abstract
Dalam kasus tindak pidana Narkotika, pembuktian merupakan salah suatu proses yang beperan sangat vital, karena di dalam proses inilah dapat diketahui bagaimana tindak pidana Narkotika tersebut dilakukan dan menentukan apakah terdakwa benar bersalah. Tentunya berdasarkan keyakinan hakim serta alat bukti yang ada. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Pasal 101 ayat (1) mengatur bahwa : “Narkotika, Prekursor Narkotika, dan alat atau barang yang digunakan di dalam tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika atau yang menyangkut Narkotika dan Prekursor Narkotika serta hasilnya dinyatakan dirampas untuk negara.” Namun sayangnya, dalam Penjelasan Undang-Undang Narkotika, Pasal ini tidak dijelaskan lebih lanjut bahkan tidak terdapat definisi secara pasti mengenai “Alat atau barang yang digunakan di dalam tindak pidana Narkotika”. Oleh karena itu menimbulkan pertanyaan apakah yang dimaksud dengan alat yang digunakan dalam tindak pidana Narkotika serta dapatkah alat tersebut dikualifikasikan sebagai alat bukti sehingga mempunyai nilai pembuktian lebih dalam proses pembuktian. Selain itu mengetahui apakah ratio decidendi penjatuhan putusan terhadap alat sebagai alat bukti dalam tindak pidana Narkotika.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 08/20 Kin b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian, Alat, Kualifikasi Alat, Alat Bukti, Ratio Decidendi | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2020 06:47 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2020 06:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93719 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |