Nabillah Putri Mayangsari (2019) Tanggung Gugat Para Pihak Atas Pelanggaran Lelang Secara Elektronik Di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (Kpknl) Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (292kB) |
|
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (399kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (414kB) |
|
Text
5. BAB II PELANGGARAN ATURAN YANG TERJADI PADA PELAKSANAAN LELANG MEDIA ELEKTRONIK (ONLINE).pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (451kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III UPAYA HUKUM KPKNL ATAS PELANGGARAN YANG TERJADI PADA LELANG MEDIA ELEKTRONIK.pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (442kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (300kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (305kB) |
Abstract
Lelang pasti selalu ada dalam sistem hukum karena lelang adalah sebagian dari kebutuhan masyarakat. Lelang biasanya digunakan sebagai cara alternatif untuk menjual barang, cara tersebut sudah lama telah digunakan. Lelang dulunya dilaksanakan dengan cara konvensional dimana para pihak bertemu atau bertatap muka secara langsung, tetapi sekarang perkembangan teknologi informasi membawa perubahan pada berbagai sisi kehidupan. Dengan teknologi informasi yang berkembang saat ini, maka memudahkan orang untuk berbisnis dengan hadirnya media elektronik seperti internet, maka dalam pelelangan yang dilakukan saat ini lelang dilaksanakan melalui media elektronik. Lelang media elektronik mempunyai kelebihan dan kekurangan, salah satu kelebihannya yaitu lelang media elektronik lebih ekonomis, praktis dan efisien karena tidak perlu datang ketempat pelaksaan lelang kita hanya melaksanakan lelang dengan Gadget yang kita miliki, sedangkan kekurangannya yaitu lelang media elektronik rentan akan pelanggaran aturan yang mana salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Maka disini penulis mencoba menjelaskannya mengenai apa tanggung gugat para pihak apabila terjadi pelanggaran aturan pada pelaksaan lelang media elektronik. Metode yang digunakan yaitu penelitian hukum (normatif), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani, yaitu permasalahan dikaji dari peraturan-peraturan hukum yang berlaku dan terkait dengan pelelangan. Disamping itu juga menggunakan dan pendekatan konseptual (conceptual Approach) yang bersifat normatif, artinya kajian atau pembahasan yang ditekankan pada aspek aturan hukum formal yang berlaku dalam pelaksanaan lelang khususnya dalam lelang melalui media elektronik
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.38/20 May t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Lelang, Media Elektronik, Tanggung Gugat. | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2020 01:36 | ||||||
Last Modified: | 06 Feb 2020 01:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93911 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |