Septian Bayu Aji (2019) Analisis Hasil Citra Organ Thorax Pada Foto Babygram Pasien Anak Di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (405kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (140kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (357kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (230kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (321kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (442kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (443kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (227kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (134kB) | Request a copy |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (386kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (268kB) |
Abstract
Rejected and Repeated analysis pada penelitian terdahulu, didapatkan organ Thorax mengalami rejected film atau penolakan film terbanyak yaitu (12%). Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yaitu under exposure (36,21%), over exposure (24,28%), rotation (4,65%) dan Artifact motion blur (3,68%). Sehingga perlunya dilakukan analisis kriteria foto Thorax pada kelayakan baca hasil citra yang berpengaruh terhadap penolakan dan pengulangan pemeriksaan. Analisis hasil citra pada foto thorax membantu mengetahui kelemahan serta kekurangan guna membantu kerja dokter untuk menginterpretasikan kelainan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hasil citra organ thorax pada foto babygram pasien anak di instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Airlangga. Dilakukan Analisa hasil citra organ Thorax pada foto Babygram pada aspek faktor eksposi, faktor informasi anatomis, dan faktor lainnya. Hasil Penelitian ini didapatkan 159 data hasil citra foto babygram yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk dilakukan Analisa hasil foto, menunjukkan bahwa penyebab terbesar dari kesalahan pembacaan foto adalah kesalahan batas kolimasi (14,5%), gambar tidak simetris (8,5%) dan adanya image artefak (6%). Hal tersebut lebih besar dibandingankan dengan batas ambang reject foto oleh WHO (5%) kemenkes tahun 2008 (2%). Sehingga diperlukan pengecekan secara berlaka pada alat, penerapan kebijakan khusus untuk pemeriksaan pada anak, dan pengadaan alat bantu khusus berupa fiksasi untuk pemeriksaan pada anak agar menggurangi terjadinya reject dan penggulangan foto.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.RD 02/20 Aji a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | X-Ray, Thorax, Babygram, Rejected and Repeated Analysis | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D4 Alih Jenjang Radiologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dwi Marina | |||||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2020 08:04 | |||||||||
Last Modified: | 17 Feb 2020 08:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94329 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |