Muhammad Ardy Prakoso (2019) Indikasi Praktik Diskriminasi Oleh Pelaku Usaha Pembayaran Parkir Secara Elektronik (Studi Kasus Pembayaran Parkir Secara Elektronik Oleh Ovo). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang tidak asing bagi sebagian besar masyarakat. Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi adalah fintech. Fintech adalah sarana pembayaran yang dilakukan secara elektronik. OVO sebagai bentuk fintech memberikan fasilitas bagi masyarakat dalam bertransaksi. Bentuk transaksi yang dapat dilakukan melalui OVO adalah pembayaran parkir. Akan tetapi, ada indikasi bahwa OVO telah melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat atas dugaan praktik diskriminasi sebagai salah satu bentuk penguasaan pasar. Pengertian praktik diskriminasi dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah tindakan atau perlakuan dalam berbagai bentuk yang berbeda yang dilakukan oleh satu pelaku usaha terhadap pelaku usaha tertentu. KPPU adalah lembaga yang berwenang dalam penegakan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Dengan demikian dalam suatu indikasi praktik diskriminasi yang dilakukan oleh suatu pelaku usaha, KPPU dapat melakukan pemeriksaan atas indikasi tersebut

Actions (login required)

View Item