Adri Nisa Fadhlullah (2019) Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) i Balai Perikanan Budidaya Air Payau (Bpbap) Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (328kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (54kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (56kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (44kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 21 February 2023. Download (89kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 February 2023. Download (46kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 February 2023. Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 February 2023. Download (36kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (49kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 February 2023. Download (721kB) | Request a copy

Abstract

Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) yang banyak dikenal dengan nama the giant sea perch, seabass dan barramundi adalah komoditas penting pesisir, muara, dan perairan tawar di wilayah Indo-Pasifik. Ikan kakap putih memiliki rasa yang lezat, terkenal di berbagai negara, dan memiliki harga pasar yang tinggi mencapai 180.000 rupiah. Selain itu kakap putih juga memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi, tumbuh dengan ukuran yang besar mencapai 70 cm dengan bobot 2 kg, dan dapat dibesarkan di suatu penangkaran, yang membuat ikan kakap putih sangat cocok dibudidayakan. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur pada tanggal 19 Desember 2018 hingga 20 Januari 2019. Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui secara langsung teknik pemeliharaan induk ikan kakap putih dan mengetahui permasalahan atau kendala yang timbul pada pemeliharaan induk ikan kakap putih di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Kegiatan pemeliharaan induk di BPBAP Situbondo meliputi persiapan wadah pemeliharaan, pengadaan induk, pengelolaan pakan, pengelolaan kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, pemijahan, dan pemanenan telur. Dalam proses pemeliharaan induk ikan kakap putih diawali dengan persiapan wadah pemeliharaan sekaligus tempat pemijahan, yaitu pembersihan bak beton bulat berkapasitas 300 ton air. Induk yang dipijahkan berjumlah 100 ekor dengan padat tebar 2kg/m2 menggunakan perbandingan jantan dan betina 1:2. Selama proses pemeliharaan, induk ikan kakap putih diberi pakan ikan rucah segar dengan metode at station satu kali sehari di pagi hari. Air dalam wadah pemeliharaan diganti setiap hari dengan metode flow-trough 200-300% untuk menjaga kualitas air dan menghindarkan induk dari penyakit. Dari hasil pemeliharaan induk dan pemijahannya didapatkan telur berjumlah 810.000 dengan hatching rate sebesar 90%. Permasalahan selama pemeliharaan induk adalah terhentinya pemijahan karena cuaca yang buruk.

Actions (login required)

View Item