YULI PUSPITASARI, 051011035 (2014) ISOLASI SENYAWA TERPENOID dari FRAKSI n-HEKSANA DAUN Marsilea crenata Presl. pada HASIL KCV FRAKSI No. 2. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-puspitasar-35176-6.ringk-n.pdf Download (245kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FF. FT. 22-14 Pus i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semanggi (Marsilea crenata Presl.) dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di samping itu, M. crenata dimanfaatkan sebagai diuretik (Afriastini, 2003) dan di Thailand digunakan sebagai ekspektoran dan analgesik (Nantasomsaran et al., 2013). Di India, M. crenata Presl. dimanfaatkan untuk mengobati kusta, demam dan keracunan pada darah (Astuti, 2013), sedangkan di Bangladesh digunakan pada penyakit hepar (Mollik et al., 2010). Dari penelitian baru-baru ini diketahui bahwa semanggi mempunyai aktivitas anti-osteoporosis pada wanita pascamenopause. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa terpenoid dari fraksi n-heksana daun M. crenata Presl. pada hasil KCV fraksi no. 2. Daun M. crenata Presl. diperoleh dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo Surabaya. Simplisia serbuk daun M. crenata Presl. diekstraksi dengan pelarut etanol 96%. Dari ekstrak etanol 96% M. crenata Presl. berhasil diisolasi satu senyawa terpenoid. Identifikasi isolat menggunakan spektrometer IR menunjukkan bahwa isolat mempunyai gugus hidroksi, alkena dan metil. Dari identifikasi isolat dengan spektroskopi 1H-NMR diketahui bahwa isolat memiliki gugus alkena terminal yang terlihat dari sinyal pada δH 4.65 dan 4.70 ppm, gugus hidroksi metilen pada δH 3.63 ppm, gugus hidroksi metin pada δH 3.27 ppm, gugus geminal dimetil pada δH 1.02 dan 1.00 ppm serta gugus siklopropana pada δH 0.54 dan 0.32 ppm. Perbandingan data 1H-NMR isolat dengan data dari literatur menunjukkan bahwa struktur kimia isolat mirip dengan 24-methylenecycloartanol. Kemiripan data 1H-NMR isolat dengan senyawa tersebut terutama terletak pada sinyal-sinyal yang spesifik, yaitu gugus terminal alkena, hidroksi metin, siklopropana dan geminal dimetil. Namun terdapat perbedaan yang spesifik, yaitu isolat mempunyai sinyal pada δH 3.63 ppm yang diduga berasal dari gugus hidroksi metilen, sehingga diduga struktur kimia senyawa hasil isolasi dari fraksi n-heksana pada hasil KCV fraksi no. 2 daun M. crenata Presl. adalah senyawa yang mirip dengan 24-methylenecycloartanol dengan tambahan gugus hidroksi metilen.

Actions (login required)

View Item