Pemanfaatan Media Sosial Instagram, Twitter, Dan Facebook Oleh Calon Legislatif Dalam Pengenalan Kepada Pemilih Millenial Di Kota Surabaya Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019

Rivaldi Izza Lazuardi (2018) Pemanfaatan Media Sosial Instagram, Twitter, Dan Facebook Oleh Calon Legislatif Dalam Pengenalan Kepada Pemilih Millenial Di Kota Surabaya Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (310kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (168kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (131kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (447kB)
[img] Text
5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf
Restricted to Registered users only until 3 March 2023.

Download (583kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III TEMUAN DATA DAN ANALISIS DATA.pdf
Restricted to Registered users only until 3 March 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 3 March 2023.

Download (169kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (181kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Studi ini tentang pemanfaatan media sosial bagi calon anggota legislatif di Kota Surabaya sebagai kampanye untuk segmen pemilih milenial di pemilihan umum 2019. Di mana penggunaan media sosial turut menjelaskan kebermanfaatan dalam perannya bagi pemilih millennial untuk mengetahui profil calon anggota legislatif di pemilihan umum 2019 dan juga sejauh mana peranan media sosial Instagram, Twitter dan Facebook sebagai sarana pemilih milenial mengetahui profil calon anggota legislatif pada pemilihan legislatif tahun 2019 Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang diawali dengan dua tahap. Pertama, melihat secara langsung keberadaan media sosial partai politik yang hadir di dunia maya. Kedua, melakukan pendekatan terhadap generasi millennial untuk mengetahui lebih lanjut peran media sosial atas keberadaan profil calon legislatif berikut kampanye yang dilakukan. Melalui kedua tahap tersebut digunakanlah pendekatan komunikasi politik guna mengetahui pemanfaatan media sosial untuk calon legislatif dan generasi millennial pada pemilihan umum 2019. Teori Komunikasi politik yang digunakan adalah Teori Komunikasi Politik dari Pawito. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) media sosial seperti halnya Instagram, Twitter, dan Facebook merupakan bagian dari perangkat kampanye calon legislatif dalam melakukan upaya pengenalan diri terkait visi, misi dan program calon anggota legislatif kepada pemilih milenial. Tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih milenial khususnya pada pemilihan umum 2019. Tak heran jika kemudian muncul lah konten-konten unik yang memang sengaja dibuat agar pemilih millennial tertarik terhadap kampanye yang dilakukan; 2) pemilih milenial mengaku bahwa media sosial mampu membantu mereka dalam mengetahui kondisi politik yang sedang terjadi. Hal tersebut dapat terlihat melalui konten – konten yang disajikan oleh para calon anggota legislatif yang rupanya membuat mereka tertarik; dan 3) diketahui terdapat beberapa faktor baik negatif maupun positif yang muncul dan memiliki dampak bagi kehadiran media sosial sebagai alat penggerak generasi millennial dalam pemilihan umum 2019.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.P 02/20 Laz p
Uncontrolled Keywords: Media sosial, pemilihan legislatif, generasi millennial, calon legislatif, Komunikasi Politik
Subjects: J Political Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Rivaldi Izza LazuardiNIM071511333083
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAli SahabNIDN0003068201
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 03 Mar 2020 05:40
Last Modified: 03 Mar 2020 05:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94775
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item