KHARISMA APRILITA ROSYIDAH, 051011106 (2014) UJI AKTIVITAS IN VITRO ANTIMALARIA EKSTRAK N-HEKSANA, FRAKSI KLOROFORM, DAN FRAKSI ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) TERHADAP Plasmodium falciparum. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-rosyidahkh-35193-6.ringk-n.pdf Download (159kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FF. FT. 26-14.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi bagian komitmen global Millenium Development Goals dimana dalam MDG’s dicantumkan target untuk menghentikan penyebaran dan mengurangi insiden malaria pada tahun 2015 yang bisa dilihat dari indikator penurunan prevalensi dan kematian akibat malaria. Data nasional Kementerian Kesehatan sampai tahun 2013 menyatakan bahwa sebanyak 75% populasi penduduk Indonesia berada di daerah dengan API <1 per 1000 sedangkan sisanya masih berada di daerah dengan API >1 per 1000. Adanya fakta bahwa resistensi Plasmodium falciparum telah berkembang secara pesat kemudian menjadi pendorong untuk menemukan senyawa baru sebagai obat antimalaria, baik senyawa baru dari bahan alam maupun modifikasi struktur dari obat sintesis yang telah ada. Tanaman dari genus Morinda merupakan tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan. Salah satu spesies dari genus Morinda, yakni Morinda lucida, dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diketahui memiliki aktivitas antimalaria dan telah diuji secara in vitro terhadap Plasmodium falciparum. Dengan pendekatan studi kemotaksonomi yang menjelaskan adanya kesamaan morfologi dan kandungan kimia spesies pada genus yang sama maka diharapkan pada penelitian kali ini ditemukan obat antimalaria baru dari genus Morinda, yaitu salah satunya adalah Morinda citrifolia L. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antimalaria dengan menggunakan Plasmodium falciparum strain 3D7. Ekstrak n-heksana, fraksi kloroform dan fraksi etanol 96% buah Morinda citrifolia L dilarutkan dalam pelarut DMSO dan ditambahkan ke dalam microwell yang telah berisi media lengkap. Selanjutnya ke dalam masing-masing microwell ditambahkan suspensi parasit sebanyak 500 μL dan dilakukan pengenceran sehingga didapatkan konsentrasi larutan uji sebesar 100; 10; 1; 0,1; dan 0,01 μg/mL. Hasil pengujian menunjukkan hanya ekstrak n-heksana dan fraksi kloroform buah Morinda citrifolia L yang mempunyai aktivitas antimalaria. Ekstrak n-heksana memiliki nilai IC50 yang paling baik dengan nilai IC50 sebesar 2,914 μg/mL. Pada fraksi kloroform dengan nilai IC50 Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksana dan fraksi kloroform buah Morinda citrifolia L bisa dijadikan alternatif obat antimalaria yang baru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB. KK-2 FF. FT. 26/14 Ros u | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MORINDA CITRIFOLIA; PLASMODIUM FALCIPARUM; ANTIMALARIA | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmakognosi Fitokimia | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2016 03:08 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9479 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |