NURUL AZIZAH, 051011268
(2014)
ISOLASI SENYAWA TERPENOID DARI FRAKSI n-HEKSANA DAUN Marsilea crenata Presl. (Rf 0,12 dengan Fase Gerak n-Heksana:Etil Asetat = 4:1).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Semanggi (Marsilea crenata Presl.) merupakan salah satu tumbuhan yang telah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Tumbuhan yang berasal dari famili Marsileaceae ini mudah tumbuh namun sering menjadi gulma bagi padi di sawah sehingga saat ini keberadaannya menjadi lebih sulit untuk ditemukan padahal Marsilea crenata Presl. memiliki banyak manfaat. Sampai tahun 2013, masih sedikit publikasi penelitian mengenai Marsilea crenata Presl. Penelitian yang dilakukan oleh Laswati (2007) dengan Radio Immunoassay (RIA) mendeteksi adanya kandungan senyawa serupa estradiol (fitoestrogen) yang cukup tinggi dalam ekstrak etanol daun Marsilea crenata Presl. Fitoestrogen tersebut dapat digunakan untuk mencegah terjadinya osteoporosis pada wanita pascamenopause. Penelitian lain melaporkan bahwa fraksi n-heksana daun Marsilea crenata Presl. memiliki aktivitas dalam meningkatkan kepadatan tulang vertebra dan femur mencit betina (Aemi, 2012; Nindyasari, 2012). Dari hasil skrining fitokimia, ekstrak metanol daun Marsilea crenata Presl. mengandung senyawa golongan polifenol, terpenoid, dan saponin; ekstrak n-heksana daun Marsilea crenata Presl. mengandung senyawa minyak atsiri dan steroid (Tiyaningsih, 2007); serta fraksi n-heksana daun Marsilea crenata Presl. mengandung terpenoid dan saponin steroid (Aemi, 2012; Nindyasari, 2012). Beberapa terpenoid dan saponin telah dilaporkan memiliki efek yang mirip dengan estrogen namun publikasi yang terkait dengan aktivitas terpenoid dan saponin sebagai fitoestrogen masih sedikit (Wuttke, 2002). Beberapa terpenoid yang telah dilaporkan sebagai fitoestrogen adalah Ferutinine dan Tschimganidine yang merupakan sesquiterpen serta Tschimgine yang merupakan monoterpenoid yang berasal dari famili Umbelliferae (Mazur, 2000).
Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan isolasi senyawa terpenoid dari ekstrak n-heksana daun Marsilea crenata Presl.
menggunakan fase gerak n-heksana : etil asetat (4:1) pada noda Rf 0,33 (Ma’arif, 2012) dan noda Rf 0,85 (Satya, 2012). Dari isolasi tersebut didapatkan isolat berupa senyawa triterpenoid pentasiklik dengan jumlah atom C sebanyak 30 sehingga dalam penelitian ini dipilih noda dengan Rf 0,12 menggunakan fase gerak n-heksana : etil asetat (4:1) karena noda tersebut belum pernah diisolasi serta lebih mudah dipisahkan dibandingkan dengan noda lain yang belum diisolasi. Berdasarkan latar belakang tersebut dan dikarenakan belum banyaknya penelitian yang dilakukan tentang isolasi dan identifikasi senyawa terpenoid yang terkandung dalam daun Marsilea crenata Presl., maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi dan identifikasi senyawa terpenoid yang terkandung dalam daun Marsilea crenata Presl. tersebut sehingga dapat memberikan data-data ilmiah yang bermanfaat pada penggunaannya sebagai tumbuhan obat. Selain itu, juga termasuk upaya untuk memberdayakan tumbuhan Marsilea crenata Presl. sebagai tumbuhan yang memiliki khasiat obat selain sebagai makanan sehari-hari sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dari Marsilea crenata Presl. Dalam penelitian ini, daun Marsilea crenata Presl. dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% yang kemudian dipartisi cair-cair dengan pelarut n-heksana. Fraksi yang didapatkan kemudian dilakukan pemisahan menggunakan kromatografi cair vakum menggunakan eluen gradien dimulai dari n-heksana kemudian kepolarannya ditingkatkan dengan penambahan etil asetat hingga didapatkan 11 subfraksi. Dari subfraksi tersebut kemudian dipilih subfraksi No.5 untuk selanjutnya dilakukan pemisahan menggunakan kromatografi kolom menggunakan eluen gradien dimulai dari n-heksana kemudian kepolarannya ditingkatkan dengan penambahan etil asetat. Dari hasil kromatografi kolom tersebut dipilih sub-subfraksi No.5.11 untuk selanjutnya dipisahkan menggunakan metode KLT Preparatif dengan eluen n-heksana:etil asetat (2:3) hingga didapatkan isolat.
Dari isolasi yang dilakukan terhadap fraksi n-heksana daun Marsilea crenata Presl. pada Rf 0,12 dengan fase gerak n-heksana:etil asetat (4:1) dapat disimpulkan bahwa isolat yang didapatkan belum murni dan berdasarkan identifikasi dengan KLT, spektroskopi UV-Vis, spektroskopi Inframerah, dan spektroskopi1H-NMR diketahui bahwa senyawa mayor yang didapatkan dari proses isolasi tersebut merupakan senyawa terpenoid yang memiliki ikatan mirip dengan senyawa 3α-Hydroxy-lup-20(29)-en-24-oic acid termetilasi dengan beberapa perbedaan.
Actions (login required)
 |
View Item |
