Carissa Hana Mega Amany (2019) Kebangkitan Sektor Pariwisata Fiji Pasca Kudeta Tahun 2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (652kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (231kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (344kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (326kB) |
|
Text
5. BAB II Upaya – Upaya Fiji untuk Meningkatkan Nation Brandingdalam Sektor Pariwisata.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (310kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III Perluasan Hubungan Kerjasama Fiji.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (270kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV Peningkatan Investasi dalam Sektor Pariwisata.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (779kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (197kB) | Request a copy |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (273kB) |
Abstract
Fiji merupakan negara kepulauan di kawasan Pasifik Selatan yang memiliki sejarah panjang negara yang unik, yaitu mengalami kudeta hingga empat kali. Kudeta tersebut terjadi pada tahun 1987 sebanyak dua kali, pada tahun 2000, dan pada tahun 2006. Kondisi Fiji pasca kudeta tahun 2006 begitu mengisolasi negara untuk mendapatkan pemasukan ekonomi yang biasa dilakukan. Hal tersebut disebabkan kudeta militer 2006 telah membuat Australia marah kepada Fiji. Australia menerapkan sanksi kepada Fiji terkait dengan pelarangan berwisata, penundaan kerjasama latihan militer bersama, serta pembekuan pengiriman bantuan ke Fiji. Dampaknya kondisi ekonomi Fiji tidak berjalan baik seperti sebelumnya. Fiji dan Australia merupakan aliansi sejak lama, Fiji khususnya memiliki ketergantungan yang kuat terhadap Australia. Namun kendati demikian, pasca kudeta tahun 2006 ekonomi Fiji mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam sektor pariwisata. Sektor pariwisata Fiji menjadi driving economy untuk kebangkitan ekonomi pasca kudeta tahun 2006. Tidak berhenti disitu, kebangkitan sektor pariwisata Fiji juga mendukung pencapaian agenda global Sustainable Development Goals pada goals 8 yaitu decent work dan economic growth. Dari fenomena tersebut mendorong penulis untuk mengetahui bagaimana membaiknya sektor pariwisata Fiji pasca kudeta 2006 mendukung pencapaian Fiji pada SDGs goals 8. Dalam menjawab penelitian ini penulis mengelaborasikan konsep pariwisata dan hubungan internasional, perluasan hubungan kerjasama, serta nation branding suatu negara. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengumpulkan data – data dari literatur ilmiah dan dokumen resmi seperti buku, jurnal ilmiah, dokumen pemerintah, dan artikel berita. Dari hasil analisis yang terkumpul, penulis berasumsi bahwa kebangkitan sektor pariwisata Fiji pasca kudeta tahun 2006 dapat mendukung pencapaian SDGs goals 8 dikarenakan adanya upaya yang diimplementasikan Fiji seperti menjadikan sektor pariwisata sebagai tool dalam memperbaiki nama Fiji yang rusak karena kudeta, memperluas hubungan kerjasamanya dengan negara – negara di dunia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.HI 10/20 Ama k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Fiji, Sektor Pariwisata, Pasca Kudeta 2006, SDGs, Goals 8: decent work & economic growth | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2020 02:52 | ||||||
Last Modified: | 06 Mar 2020 02:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94861 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |