Yusril Ihza Kirana (2019) Analisis Kebijakan Belt Road Initiatives melalui Level Analisis Identitas: Sebuah Upaya Tiongkok dalam Peaceful Rise (2004 – 2018). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (523kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (349kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (774kB) |
|
Text
5. BAB II Belt and Road Initiatives Sebagai Master Plan Tiongkok Secara Global.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (642kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IIII mage Shaping Tiongkok melalui BRI.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (675kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV BRI dan Peaceful Development of China.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (724kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (580kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (587kB) |
Abstract
Tahun 2004 merupakan awal reformasi diplomasi luar negeri Tiongkok, hal ini diperlukan untuk mengatasi negative image yang melekat kepada Beijing. China’s threat adalah konsep yang muncul ketika Tiongkok sedang mengalami perkembangan ekonomi dan militer yang sangat pesat, namun seiring dengan visi presiden Hu Jintao dan wakil presiden Xi Jinping dalam membentuk soft power Tiongkok sampai di titik maksimal, Tiongkok muncul kembali dengan slogan Peaceful Rise of China. Tahun 2012 mengawali masa pemerintahan Xi yang semakin memperjelas haluan politik luar negeri Tiongkok dalam beberapa kebijakannya. Xi medeklarasikan proyek Belt and Road Initiative (BRI) pada tahun 2013 dengan mengedepankan perkembangan dan kerjasama. BRI memegang peran penting dalam proyek national image building sebagai upaya mengembangkan soft power Tiongkok. Dalam mengamati proses perumusan kebijakan luar negeri Tiongkok, penulis mengacu pada teori national image building yang mana sebagai pelopor pemikiran bahwa identitas sebuah negara mampu dijadikan dasar perumusan kebijakan. Penulis juga menggunakan pandangan konstruktivisme strukturalis dalam melihat identitas yang terbentuk dalam sistem anarki dunia internasional yang ada pada saat itu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.HI 13/20 Kir a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tiongkok, Xi Jinping, Belt and Road Initiative, soft power, identitas, National image building, China’s threat, Peaceful Rise. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2020 03:04 | ||||||
Last Modified: | 06 Mar 2020 03:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94866 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |