PENERAPAN PELAPORAN SEGMEN DALAM MENGEVALUASI KINERJA SHOW ROOM CABANG PADA KANTOR PERWAKILAN PRIANGAN TIMUR PT. TOSSA SHAKTI MOTOR

NUR AINI (2011) PENERAPAN PELAPORAN SEGMEN DALAM MENGEVALUASI KINERJA SHOW ROOM CABANG PADA KANTOR PERWAKILAN PRIANGAN TIMUR PT. TOSSA SHAKTI MOTOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
BAB I - gdlhub-gdl-s1-2011-aininur-13472-a7310-p.pdf

Download (532kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-aininur-13472-a7310-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan biasanya disajikan untuk general purpose artinya dapat dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan baik internal maupun eksternal. Ukuran yang seringkali dipakai dalam menilai berhasil atau tidaknya suatu perusahaan adalah laba yang dihasilkannya. Kemampuan dalam menghasilkan laba antara suatu segmen dengan segmen lainya di dalam perusahaan tentu berlainan. Yang dimaksud segmen adalah bagian dari suatu aktivitas perusahaan yang menghasilkan laba. Segmen dalam perusahaan dapat berupa wilayah penjualan, divisi atau lini produk. Dalam perusahaan yang mempunyai banyak segmen, pihak internal khususnya manajer membutuhkan suatu laporan keuangan yang lebih terperinci. Sering kali manajer dalam menilai segmen produknya cenderung menilai profitabilitas secara keseluruhan, tanpa mempertimbangkan segmen mana yang menguntungkan atau merugikan. Dalam suatu perusahaan mungkin terdapat salah satu segmen yang tidak menguntungkan, sedangkan segmen yang lain memberikan kontribusi laba yang signifikan. Sehingga apabila dievaluasi secara keseluruhan perusahaan tersebut akan tetap menguntungkan. Hal ini dikarenakan segmen yang tidak memberikan kontribusi positif tersebut tertutupi oleh segmen yang lain yang memberikan kontribusi lebih pada perusahaan. Informasi keuangan yang bersifat gabungan akan membuat manajer mengalami kesulitan untuk mengetahui secara terperinci tentang profitabilitas tiap segmen produknya. Dengan demikian manajer tidak dapat mendapatkan umpan balik yang cukup akurat untuk melakukan perencanaan maupun pengambilan keputusan yang baik di masa yang akan datang. Oleh karena itu dibutuhkan suatu laporan keuangan yang menyajikan laporan hasil usaha berdasarkan segmen. Pelaporan per segmen ini lazim disebut segmented reporting. Laporan per segmen menyajikan hasil usaha berdasarkan segmen-segmen yang ada dan menilai prestasi kinerja sub segmen yang ada dalam segmen tersebut. Di dalam laporan segmen seringkali terdapat pendapatan dan biaya bersama untuk produk atau divisi. Pengalokasian yang tepat untuk pendapatan dan biaya bersama ini diharapkan dapat memberikan informasi yang memadai tentang kinerja masing-masing outlet.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK-2 KKB A 73 /10 Ain p
Uncontrolled Keywords: COST CONTROL MUNICIPAL BUDGET
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
NUR AININIM040113757-E
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDian Agustia, Dr., SE., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 13 Mar 2011 12:00
Last Modified: 13 Sep 2016 08:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/951
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item