PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM ALGINAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, VIABILITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MIKROPARTIKEL KOMBINASI PROBIOTIK DAN PASTA TOMAT

RIZKY DWI LARASATI, 051011165 (2014) PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM ALGINAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, VIABILITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MIKROPARTIKEL KOMBINASI PROBIOTIK DAN PASTA TOMAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-larasatiri-35309-5.ringk-n.pdf

Download (329kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FF. F. 40-14 Lar p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup yang apabila diberikan dalam jumlah memadai dapat memberikan manfaat kesehatan pada inang (WHO, 2002). Probiotik memiliki banyak efek yang menguntungkan bagi kesehatan. Salah satunya yaitu sebagai antioksidan (Amaretti et al., 2012). Untuk menghasilkan aktivitas antioksidan probiotik harus mencapai site action, yaitu pada saluran cerna dalam keadaan hidup dengan jumlah bakteri probiotik minimal 106-107 cfu. Akan tetapi viabilitas Lactobacillus acidophillus tidak tahan terhadap kondisi saluran cerna seperti asam lambung dan cairan empedu (Donkor et al., 2006; Lin dan Chang, 2000). Permasalahan lainnya yaitu viabilitas probiotik dapat menurun bila disimpan dalam bentuk cair (Donkor et al., 2006). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan viabilitas bakteri probiotik, salah satunya adalah dengan dibuat mikropartikel. Terdapat berbagai macam metode yang dapat digunakan untuk membuat ikropartikel. Salah satunya yitu dengan cara ekstrusi. Cara ini dipilih karena sederhana, murah, tidak menyebabkan kerusakan probiotik dan memberikan viabilitas probiotik yang tinggi (Krasaekoopt et al., 2003). Teknologi yang digunakan tidak melibatkan pelarut organik. Namun kelemahan dari metode ini adalah sulit digunakan pada skala produksi yang besar (Burgain et al., 2011). Selain itu diameter mikropartikel yang dihasilkan cukup besar yaitu 2-3 mm (Krasaekoopt et al., 2003). Salah satu polimer yang dapat digunakan dengan cara ini yaitu natrium alginat dengan sambung silang kalsium klorida Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium alginat terhadap karakteristik fisik, viabilitas, dan aktivitas antioksidan mikropartikel probiotik dan pasta tomat yang dibuat dengan metode ekstrusi. Dibuat tiga formula mikropartikel probiotik dan pasta tomat. Formula I menggunakan natrium alginat sebesar 2,5%, Formula II dan III berturut-turut menggunakan konsentrasi natrium alginat sebesar 3% dan 3,5%. Setelah dilakukan penelitian pendahuluan meliputi pemeriksaan bahan penelitian, dan pembuatan pasta tomat serta pemeriksaan mutu pasta tomat kemudian dilakukan pembuatan formula mikropartikel probiotik dan pasta tomat dengan polimer natrium alginat dengan cara ekstrusi. Kemudian dilakukan pemeriksaan mutu fisik meliputi bentuk dan ukuran. Ukuran mikropartikel probiotik dan pasta tomat diperiksa menggunakan mikroskop optik dengan perbesaran 400 kali. Dari hasil pemeriksaan bentuk didapatkan mikropartikel yang tidak sferis dengan ukuran antara 22,58-274,12 μm. Ukuran mikropartikel tersebut meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi natrium alginat. Untuk nilai kandungan lengas tertinggi terdapat pada formula I sebesar 16,05%. Setelah memeriksa mutu fisik, mikropartikel probiotik dan pasta tomat diuji viabilitasnya. Hasil uji viabilitas mikropartikel probiotik dan pasta tomat terhadap pengaruh proses ekstrusi dan freeze dry mengalami penurunan. Viabilitas mikropartikel probiotik dan pasta tomat meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi natrium alginat ynag digunakan. Namun viabilitas formula II secara statistik tidak berbeda bermakna dengan formula I dan formula III. Untuk hasil pengujian antioksidan mikropartikel probiotik dan pasta tomat diketahui bahwa dengan meningkatnya konsentrasi natrium alginat pada tiap formula maka aktivitas antioksidan dengan menggunakan DPPH dalam aseton 80% juga semakin meningkat. Namun dari uji statisktik dapat diketahui formula II tidak berbeda bermakna dengan formula I dan formula III. Sehingga dapat dikatakan, peningkatan konsentrasi natrium alginat yang berbeda sedikit tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB. KK-2 FF. F. 40/14 Lar p
Uncontrolled Keywords: LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS; SODIUM ALGINATE; ANTIOXIDANTS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
RIZKY DWI LARASATI, 051011165UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTutiek Purwanti, Dra. , Apt., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorDjoko Agus Purwanto, Dr. , Apt., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 02 Feb 2015 12:00
Last Modified: 01 Aug 2016 03:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9515
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item