Rifkia Aunur Rochmah (2019) Analisis Kestabilan Dan Kontrol Optimal Model Matematika Penyebaran Aflatoksin Pada Hewan Dan Manusia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam skripsi ini dilakukan analisis kestabilan model matematika penyebaran aflatoksin pada hewan dan manusia. Selanjutnya pada model tersebut diaplikasikan kontrol berupa pengobatan. Berdasarkan analisis model tanpa kontrol diperoleh empat titik setimbang, yaitu titik setimbang animal and human absence (E0), titik setimbang animal absence (E1), titik setimbang human absence (E2) dan titik setimbang co-existence (E3). Selain itu diperoleh besaran basic reproduction rasio (R0) yang menentukan kestabilan titik setimbang. Titik setimbang animal and human absence (E0) stabil asimtotis jika R01 < 1 dan R02 < 1, titik setimbang animal absence (E1) stabil asimtotis jika R01 < R02 dan R02 > 1, titik setimbang human absence (E2) stabil asimtotis jika R02 < R01 dan R01 > 1. Sedangkan, titik setimbang co-existence (E3) stabil asimtotis jika R01 = R02. Selanjutnya, eksistensi kontrol optimal pada model penyebaran aflatoksin pada hewan dan manusia ditentukan dengan menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin. Dari hasil simulasi numerik sebelum dan sesudah diberikan kontrol, menunjukkan bahwa pemberian kontrol cukup efektif untuk meminimalkan jumlah penyebaran aflatoksin pada manusia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPM.07-20 Roc a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Model Matematika, Aflatoksin, Pengobatan, Kestabilan, Kontrol Optimal. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA1-939 Mathematics | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2020 02:45 | |||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2020 02:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95265 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |