Dyah Mei Anggraini (2005) Pengaruh Pemberian Homogenat Testis Terhadap Fertilisasi Pada Mencit Jantan Dan Betina. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (72kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (111kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (101kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (155kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (273kB) | Request a copy
	Text (BAB III MATERI DAN METODA) 6. BAB III MATERI DAN METODA.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (99kB) | Request a copy
	Text (BAB V PEMBAHASAN) 8. BAB V PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (273kB) | Request a copy
	Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (103kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (601kB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian homogenat testis mencit ( Mus Musculus ) yang disuntlkkan seeara sub eutan terhadap fertilisasi mencit jantan dan betina. Pengukuran berdasarkan angka kebuntingan dan jumlah fetus yang dikandung dalam satu periode kebuntingan. Penelitian nantinya diharapkan dapat memberikan infonnasi tentang alternatif lain metode kontrasepsi pada pria. Penelitian menggunakan 24 ekor mencit jantan berumur 2 bulan, 24 ekor meneit betina yang sudah dewasa kelamin dengan berat rata-rata 25-30 gram sebagai hewan eoba. Sedangkan untuk pembuatan homogenat testis digunakan mencit sebanyak 15 ekor dengan umur yang sarna. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Raneangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh diuji dengan Chi-Kuadrat untuk angka kebuntingan dan Analisis Varian (ANA VA) untuk jumlah fetus yang dalam satu periode kebuntingan. Pada perlakuan pertama (PO) sebagai kontrol mencit disuntik NaCL 0,9% 0,3m1J3hari selama 15 hari, perlakuan I (PI) diberi homogenat testis 0,3m1J3hari selama 15 hari, perlakuan II (P2) diberi homogenat testis 0,3ml/3hari selama 30 hari, perlakuan III (P3) diberi homogenat testis 0,3ml13hari selama 45 hari. Setelah masa perlakuan mencit jantan dikawinkan dengan mencit betina menggunakan metode Monogami Matting untuk mengetahui pengaruh pemberian homogenat testis terhadap fertilisasi mencit jantan dan betina yang dilihat dari angka kebuntingan dan jumlah fetus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah fetus dan kebuntingan pada meneit kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Actions (login required)

View Item