Efek Pemberian Topikal Produk Metabolit Amniotic Membrane Stem Cell (PM-AMSC) pada Penuaan Kulit

Febrina Dewi Pratiwi and Dwi Murtiastutik and Cita Rosita Sigit Prakoeswa (2018) Efek Pemberian Topikal Produk Metabolit Amniotic Membrane Stem Cell (PM-AMSC) pada Penuaan Kulit. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 30 (2). pp. 95-101. ISSN 1978-4279

[img] Text (Artikel)
24. Efek Pemberian Topikal Produk Metabolit Amniotic Membrane Stem Cell.pdf

Download (462kB)
[img] Text (Peer Review)
Efek Pemberian Topikal Produk Metabolit.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Similarity)
Efek Pemberian Topikal Produk Metabolit Amniotic Membrane Stem Cell (PM-AMSC) pada Penuaan Kulit.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/59...

Abstract

Latar Belakang: Penuaan merupakan proses penurunan fungsi dan kapasitas cadangan seluruh organ dalam tubuh manusia, termasuk kulit. Proses menua instrinsik di kulit dipercepat oleh berbagai faktor ekstrinsik, dan yang paling dominan adalah pajanan sinar ultraviolet (UV). Proses ini disebut sebagai skin photoaging atau premature aging skin (kulit menua dini). Berbagai terapi fisik topikal telah digunakan untuk menghilangkan gejala penuaan. Penelitian stem cell di bidang kosmetik merupakan hal baru yang menjanjikan. Tujuan: Mengevaluasi efek terapi Produk Metabolit Amniotic Membrane Stem Cell (PM-AMSC) pada penuaan kulit. Metode: Dua belas subjek photoaging di Divisi Kosmetik Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya dipilih untuk diberikan PM-AMSC sebanyak tiga kali dengan interval dua minggu. Evaluasi variabel pori, kerutan, spot (polarized), spot (UV), dan skin tone dengan alat skin analyzer (Janus), yang dilakukan pada minggu 0, 4, dan 8. Hasil: Dua belas (12) subjek menyelesaikan studi. Rerata perbaikan klinis photoaging dari baseline hingga akhir studi pada variabel pori yakni 53,58±4,252 menjadi 48,17±4,859 (p=0,006), variabel kerutan yakni 13,75±6,930 menjadi 8,17±4,366 (p=0,019), dan spot (UV) yakni 17,17±9,024 menjadi 10,83±5,967 (p=0,029). Efek samping minimal berupa eritem pada 4 subjek (33,3%) dan urtikaria pada 1 subjek (8,3%). Simpulan: Terapi PM-AMSC sebagai terapi rejuvenasi alternatif memberikan perbaikan klinis photoaging dan memiliki efek samping minimal yang dapat ditoleransi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: photoaging, produk metabolit amniotic membrane stem cell, intrinsik, ekstrinsik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Kulit
Creators:
CreatorsNIM
Febrina Dewi PratiwiUNSPECIFIED
Dwi MurtiastutikNIDN8860010016
Cita Rosita Sigit PrakoeswaNIDN8865610016
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 14 Jul 2020 04:36
Last Modified: 14 Jul 2020 04:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95893
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item