Alfilia Lusita (2019) Evaluasi Pelaksanaan Cold Chain Dan Cakupan Imunisasi Berdasarkan Daerah Urban Dan Rural Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (456kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT .pdf Download (21kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (194kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I .pdf Download (205kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (509kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (112kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (332kB) | Request a copy
	Text (HASIL PENELITIAN) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (443kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (91kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN SARAN) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (27kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (99kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2023. Download (162kB) | Request a copy

Abstract

Tingkat keberhasilan Imunisasi tentunya ditentukan dari beberapa faktor diantaranya, status imunisasi, imunitas, metode pemberian, kualitan dan kuantitas vaksin. Kualitas yang tidak menyebabkan vaksin yang tidak layak digunkan dan tidak dapat memberikan perlindungan terhadap diri. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan anak yang sudah diimunisasi masih terjangkit penyakit, salah satunya karena mutu rantai dingin (Cold Chain) dan dosis pemberian imunisasi valid dose sehingga sangat penting dilakukan monitoring terhadap rantai dinging di Puskesmas (Dinkes Jatim, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan cold chain dan Cakupan Imunisasi di Jawa Timur pada daerah urban dan rural. Metode pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Penelitian yang berjudul Independent Evaluation MR Immunization Coverage At East Java Province, Indonesia 2017. Sampel pada penelitian ini adalah 19. Dinas Kesehatan yang ada di Jawa Timur yang dipilih secara cluster sampling, yang dibagi dua strata untuk daerah urban dan rural. Dari segi SDM jumlah tenaga dan pelatihan yang perna di dapat. Dinkes urban dan rural sudah cukup untuk jumlah tenaga yang ada dan untuk pelatihan seluruh petugas sudah mendapatkan pelatihan terkait imunisasi (cold chain), penilaian daerah urban dan rural yang telah dilakukan menurut ketersedian alat dan metode yang telah digunakan dengan hasil untuk daerah urban 81,7% dan untuk daerah rural 77,6% , hambatan yang temui untuk daerah urban tidak menemui hambatan namun jika di daerah rural mendapatkan hambatan yaitu mengenai ketersediaan dan fungsi alat. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Terdapat perbedaan antara Dinkes urban dan rural menurut hasil skoring.

Actions (login required)

View Item