Mohammad Haidar Tamimi (2019) Deteksi Kerusakan Daging Ayam Berdasarkan Masa Simpan Akibat Terkontaminasi Escherichia coli Menggunakan Electronic Nose. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (334kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (67kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (71kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (61kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 13 July 2023. Download (414kB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 July 2023. Download (195kB) | Request a copy |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 July 2023. Download (292kB) | Request a copy |
|
Text (KESIMPULAN SARAN)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 July 2023. Download (47kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 July 2023. Download (959kB) | Request a copy |
Abstract
Setiap tahun, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia selalu meningkat tetapi hal tersebut tidak diikuti oleh pengawasan kualitas daging ayam yang baik. Daging ayam yang tidak ditangani dalam kondisi bersih dapat dengan mudah terkontaminasi oleh mikroba seperti Escherichia Coli (E.coli) yang dapat menyebabkan pembusukan dan menghasilkan bau yang tidak sedap. E.coli adalah bakteri yang menyebabkan penyakit seperti diare, disentri, infeksi ginjal dan kandung kemih, pneumonia, serta meningitis. Penelitian ini berfokus pada klasifikasi kerusakan pada ayam segar dan daging ayam yang terkontaminasi bakteri E.coli berdasarkan waktu menggunakan Hidung Elektronik (E-nose) untuk membantu memantau kualitas daging ayam. Untuk menentukan klasifikasi kerusakan pada daging ayam segar, sampel didistribusikan ke dalam dua kelompok; daging ayam segar diperlakukan dengan dan tanpa bakteri E.coli selama 24 jam dengan interval 4 jam. E-nose yang digunakan dalam penelitian ini untuk indra penciuman menggunakan 6 sensor (MQ2, MQ3, MQ7, MQ8, MQ135, dan MQ136). Sinyal respon sensor yang direkam pada computer kemudian diproses menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Dengan memproses hasil pengumpulan data output sensor menggunakan PCA, data berkurang dan menampung 94,8% variasi data, termasuk komponen pertama (84,7%) dan komponen kedua (10,1%). Melalui metode PCA, masing-masing variasi pengolahan daging ayam dapat diklasifikasikan dengan benar. Hasil ini akan membantu membedakan usia daging ayam juga membedakan daging ayam yang terkontaminasi dan tidak terkontaminasi E.coli dengan jelas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF 07/20 Tam d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Daging ayam, Escherichia coli, Electronic nose, Principal Component Analysis (PCA). | ||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics Q Science > QC Physics > QC170-197 Atomic physics Constitution and properties of matter Including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics |
||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2020 04:52 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2020 04:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96284 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |