APRILIANASARI PUDJIONO, 040610465 (2011) PREDIKSI CORPORATE FINANCIAL DISTRESS YANG TERJADI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PREDIKSI CORPORATE FINANCIAL DISTRESS YANG TERJADI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) - gdlhub-gdl-s1-2011-pudjionoap-13717-a6210-p.pdf Download (150kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pudjionoap-13717-a6210-p.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy

Abstract

Bisnis selalu mempunyai tendensi untuk mengalami kesulitan bahkan kegagalan finansial. Bentuk paling buruk dari kegagalan finansial adalah kebangkrutan. Hal ini dikarenakan kebangkrutan berarti munculnya biaya-biaya yang tinggi, baik bagi para shareholder maupun stakeholder. Atas dasar itu banyak sekali metode yang dikembangkan untuk dapat memprediksi financial distress sebagai Early Warning System bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan. Prediksi kesulitan keuangan perusahaan telah menjadi suatu topik yang penting dan menarik bagi para ahli ekonomi dalam beberapa dekade terakhir. Penelitian kuantitatif ini mengikuti studi prediksi kebangkrutan yang dilakukan Edward I. Altman pada tahun 1968. Didalam penelitian ini menggunakan empat belas rasio keuangan yang diklasifikasikan menjadi lima kategori, yaitu likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas, dan pasar dipilih sebegai variabel independen. Keempat belas variabel tersebut adalah current ratio, quick ratio, working capital to total assets ratio, inventory turnover, asset turnover, working capital turnover, debt to equiy ratio, debt ratio, long term debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, return on assets, price earning ratio, price book value. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go public di Indonesia tahun 2006-2008. Sebanyak 60 perusahaan sampel estimasi dan 22 sampel validasi dipilih dengan metode purposive sampling. Sumber data sekunder diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data menggunakan discriminant analysis yang diolah dengan program SPSS 13 for windows. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya model untuk memprediksi kesulitan keuangan. Fungsi diskriminan yang dihasilkan yaitu : Z = 0.777 + 1,039X3 – 0,657X9 + 0,019X13 Variabel diskriminator yang terpilih adalah working capital to total assets ratio (X3), Long Term Debt To Equity Ratio (X9 ), dan price earning ratio (X13). Nilai diskriminan di bawah nol didefinisikan sebagai perusahaan dalam kondisi financial distress. Sedangkan nilai diskriminan lebih dari atau sama dengan nol diklasifikasikan sebagai perusahaan dalam kategori non-financial distress. Fungsi diskriminan yang dihasilkan mampu menglasifikasikan sampel estimasi dengan tepat sebesar 93,33% dan sampel validasi sebesar 90,91% ke dalam perusahaan kategori distress dan non-distress.

Actions (login required)

View Item