Stefani Agnesia Liadi (2019) Hubungan Antara Just World Belief Dengan Tendensi Victim Blaming Pada Kasus Kekerasan Seksual. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (596kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (54kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK .pdf Download (45kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (148kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 27 July 2023. Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 July 2023. Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 July 2023. Download (186kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 July 2023. Download (38kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (56kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 July 2023. Download (727kB) | Request a copy

Abstract

Belief in a just world sering dianggap sebagai salah satu penyebab mengapa orang melakukan victim blaming. Penelitian bertujuan untuk menemukan apakah belief in just world seseorang berhubungan dengan tendensi victim blaming dalam kasus kekerasan seksual. Ide dasar belief in a just world kepercayaan individu bahwa orang pantas mendapatkan hal-hal yang mereka dapatkan dan mendapatkan hal-hal yang pantas untuk mereka. Ketika orang yang tidak bersalah mengalami musibah, orang cenderung melindungi pikiran mereka dengan meyakini bahwa individu tersebut melakukan sesuatu atau memiliki karakter buruk sehingga pantas untuk menerima kemalangan yang menimpanya. Belief in just world (BJW) terbagi menjadi dua yaitu pandangan tentang keadilan terhadap orang lain (BJW-O) dan terhadap diri sendiri (BJWS-S). Masing-masing memiliki dua dimensi yaitu Distributive Justice dan Procedural Justice sehingga terdapat empat dimensi dalam BJW. Penelitian ini melibatkan 46 mahasiswa Universitas Airlangga sebagai subjek penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala BJW, Skala Blameworthiness, dan vignette yang berisikan foto, skenario, dan skala. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson, dan uji Friedman Post-Hoc Dunn. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara BJW dengan tendensi victim blaming. Hasil penelitian mungkin dipengaruhi oleh kelemahan dalam proses penelitian.

Actions (login required)

View Item