Mochamad Guntur Hadi Laksono (2019) Teknik Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Dengan Kolam Beton Di BBI Boyolali. UNIVERSITAS AIRLANGGA, KODEPRODI54243#AKUAKULTUR. (Unpublished)

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (298kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN.pdf Download (72kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (55kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (49kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 28 July 2023. Download (82kB) | Request a copy
	Text (PELAKASANAAN KEGIATAN) 6. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 July 2023. Download (45kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 July 2023. Download (281kB) | Request a copy
	Text (SIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 July 2023. Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (54kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 July 2023. Download (816kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu jenis ikan hias air tawar yang digemari oleh masyarakat adalah ikan koi (Cyprinus carpio). Ikan koi sendiri memiliki bentuk yang indah seperti kapal selam ataupun torpedo. Ikan koi juga memiliki corak serta warna yang sangat menarik, bahkan ada anggapan ikan ini dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Salah satu kegiatan dalam pembudidaya ikan koi ialah pembenihan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Tlatar, Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 18 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil Praktek Kerja Lapang pembenihan ikan koi dimulai dari persiapan alat dan bahan yang akan digunakan. Kemudian pemeliharaan induk dalam kolam intensif yang berasal dari Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan Hias Depok, Jawa Barat. Setelah itu persiapan kolam yang terdiri dari proses pembersihan, pengeringan dan pemupukan. Kemudian seleksi induk yang siap untuk dipijahkan (telah matang gonad) dengan perbandingan induk jantan dan betina adalah 3:2 atau disesuaikan dengan berat tubuh indukan. Teknik pemijahan ikan koi dilakukan secara alami dengan induk jantan dan betina yang berasal dari strain kohaku, ogon dan Taisho Sanke. Pada kegiatan pembenihan ikan koi diperoleh fekunditas sebesar 420.000 telur. Telur hasil pemijahan menetas dalam jangka waktu 3 – 5 hari setelah proses pemijahan. Penetasan telur dilakukan dalam kolam pemeliharaan benih selama kurang lebih 5 hari dengan suhu dalam proses penetasan telur adalah 27° C – 30° C. Benih ikan koi diberikan pakan alami berupa Daphnia sp. selama 10 hari. Setelah benih memasuki ukuran 3-5 cm, benih ikan diberi pakan tambahan berupa pellet. Sampling pertumbuhan pada larva dilakukan sebanyak 4 kali selama masa pembenihan. Larva berumur 7 hari memiliki panjang rata-rata 1 cm, pada hari ke 14 memiliki panjang rata-rata 2 cm, pada hari ke 21 memiliki panjang rata-rata 2,8 sm sedangkan pada hari ke 28 memiliki panjang rata-rata 3,5 cm. Kualitas air meliputi pH berkisar antara 6,9-7,2 dan suhu antara 26-290C. Pakan buatan induk ikan koi merupakan pellet yang diproduksi olehPT. Central Proteina dan pakan untuk benih ikan koi merupakan pakan alami berupa Daphnia sp. yang dikultur secara mandiri. Hama pada kegiatan pembenihan ikan koi meliputi ucrit, siput air juga ular.

Actions (login required)

View Item