LISA KUSUMA WARDANI, 040731023 (2011) PENGGUNAAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK UNTUK MENENTUKAN TARIF RUANG PERAWATAN INSTALASI RAWAT INAP (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT ISLAM II SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) LISA KUSUMA WARDANI ( 040731023 ) - gdlhub-gdl-s1-2011-wardanilis-13720-a7110-p.pdf Download (141kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wardanilis-13720-a7110-p.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif dan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha mengakibatkan pihak manajemen harus mengeluarkan kebijakan yang terbaik bagi perusahaan. Sasaran utama dari sebagian besar perusahaan yang berorientasi laba (privately held for profit companies) adalah menghasilkan keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jika suatu perusahaan tidak mampu menghasilkan economic profit yang cukup selama jangka waktu tertentu, maka dapat dipertanyakan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Perhitungan harga pokok produk dengan menggunakan metode Activity Based Costing merupakan metode kalkulasi biaya yang pertama menelusuri biayabiaya pada aktivitas dan kemudian ke produk. Metode Activity Based Costing dapat juga disebut proses alokasi biaya dua tahap, tetapi pada tahap yang pertama metode ini menelusuri biaya overhead pada aktivitas, dan pada tahap kedua metode Activity Based Costing mengalokasikan biaya ke produk. Metode Activity Based Costing menggunakan penelusuran langsung (direct tracing) dan penelusuran pemicu biaya (driver tracing) yang memanfaatkan hubungan sebab akibat (cause and effect relationship). Berkaitan dengan masalah tersebut maka informasi biaya yang lengkap sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Informasi biaya yang dihasilkan oleh suatu sistem modern, seharusnya menunjukkan semua unsur biaya yang diperlukan dalam menciptakan suatu produk atau jasa, sehingga dapat digunakan untuk menghitung unit cost. Informasi biaya tersebut digunakan pihak manajemen untuk pengambilan keputusan khususnya dalam hal penentuan tarif ruang perawatan instalasi rawat inap sebagai salah satu produk yang dihasilkan rumah sakit sebagai organisasi jasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai permasalahan di obyek penelitian. Data diperoleh dengan cara melakukan survey pendahuluan dan dokumentasi, sehingga hasil pengolahan data tersebut dapat dipakai untuk membuat perbandingan dan evaluasi atas permasalahan yang ada. Dari analisis yang telah dilakukan, penggunaan metode Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok produk dapat menghasilkan tarif ruang perawatan instalasi rawat inap yang lebih terinci karena pembebanan biaya ke produk berdasarkan penggunaan sumber daya oleh produk tersebut. Informasi yang dihasilkan dari perhitungan tarif dengan menggunakan metode Activity Based Costing dapat membantu pihak manajemen dalam menetapkan kebijakan tarif yang dapat dijangkau oleh setiap pasien.

Actions (login required)

View Item