Mahdi Raka Adrian (2019) Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Kampung Belajar Tanoker di Ledokombo, Kabupaten Jember. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Cover)
1.Cover.pdf Download (433kB) |
|
Text (Abstrak)
2.Abstrak.pdf Download (56kB) |
|
Text (Daftar Isi)
3.Daftar Isi.pdf Download (54kB) |
|
Text (Bab 1)
4.BAB 1.pdf Download (185kB) |
|
Text (Bab 2)
5.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 1 August 2023. Download (662kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
6.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 1 August 2023. Download (57kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
7.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 1 August 2023. Download (291kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
8.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 1 August 2023. Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
9.Daftar Pustaka.pdf Download (79kB) |
|
Text (Lampiran)
10.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 1 August 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal merupakan salah satu wacana dalam pembangunan sektor pariwisata yang melibatkan partisipasi warga lokal. Kampung Belajar Tanoker hadir sebagai salah satu organisasi yang memberdayakan masyarakat Ledokombo untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah pemberdayaan masyarakat Robert Chambers dan Modal Sosial James Coleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu, permainan egrang memiliki peran penting sebagai modal sosial bagi warga Ledokombo dan Kampung Belajar Tanoker. Menjadikan permainan egrang sebagai daya tarik pariwisata merupakan cara dalam melestarikan kearifan lokal. Jaringan luas yang dimiliki Kampung Belajar Tanoker terbentuk atas program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan. Nilai bersama yang dipercaya warga Ledokombo merupakan nilai kemandirian, nilai ini diserap dari filosofi permainan egrang. Kepercayaan terbentuk atas saling kerjasamanya Kampung Belajar Tanoker dan warga Ledokombo. Potensi yang belum dimanfaatkan oleh Kampung Belajar Tanoker adalah sektor pemasaran produk warga Ledokombo yang tergabung dalam kelompok pemberdayaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis S 15/20 Adr p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Community empowerment, local wisdom, social capital | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2020 04:14 | ||||||
Last Modified: | 06 Sep 2020 12:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96616 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |