Ajrina Yuka Ardhira (2020) Makna Menggunakan, Menggabungkan, Mencampurkan Obyek Jaminan Fidusia Berupa Barang-Barang Produksi Menurut Pasal 23 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (313kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (66kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (65kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (132kB)
	Text (BAB II RATIO LEGIS MAKNA...) 5. BAB II RATIO LEGIS MAKNA....pdf Restricted to Registered users only until 3 August 2023. Download (117kB) | Request a copy
	Text (BAB III PENERAPAN ASAS SPESIALITAS...) 6. BAB III PENERAPAN ASAS SPESIALITAS....pdf Restricted to Registered users only until 3 August 2023. Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PENUTUP) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 3 August 2023. Download (32kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) 8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (45kB)

Abstract

Dengan berkembangnya zaman, obyek jaminan fidusiapun ikut berkembang. Tidak hanya terpaku pada benda bergerak, benda tidak bergerak dan benda terdaftar saja, tetapi obyek jaminan fidusia saat ini beragam. Maraknya penggunaan piutang sebagai jaminan didukung seiring bertumbuhnya perusahaan pembiayaan (multifinance) di Indonesia yang memerlukan dana besar untuk operasionalnya sehingga membutuhkan kredit dengan menjaminkan piutangnya. Demikian pula dengan obyek jaminan fidusia terhadap benda-benda yang dapat berubah menjadi benda yang lain seperti barang-barang produksi yang akan dibahas dalam tesis ini. Pasal 23 UUJF menyatakan : “Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, apabila Penerima Fidusia setuju bahwa Pemberi Fidusia dapat menggunakan, menggabungkan,mencampur, atau mengalihkan Benda atau hasil dari Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia, atau menyetujui melakukan penagihan atau melakukan kompromi atas piutang, maka persetujuan tersebut tidak berarti bahwa Penerima Fidusia melepaskan Jaminan fidusia”. Pada pasal tersebut di atas masih kabur tentang makna dari menggunakan, menggabungkan, mencampur benda yang menjadi Obyek Jaminan Fidusia apalagi yang berhubungan dengan barang-barang produksi. Khusunya jenis barang produksi yang merupakan barang dasar atau barang mentah dan barang setengah jadi, dimana debitor atau Pemberi Fidusia dapat dimungkinkan untuk menggunakan, menggabung, atau mencampur obyek jaminan fidusia yang telah didaftarkan guna mengembangkan usahanya dan mendapatkan untung untuk membayar utangnya kepada kreditor atau Penerima Fidusia.

Actions (login required)

View Item