Bimo Ario Tejo (2020) Pembatasan Daya Kerja Asas Hak Kebendaan pada Jaminan Fidusia (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1046 K/Pdt/2017). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (475kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (60kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (47kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (108kB)
	Text (BAB II RATIO DECIDENDI PUTUSAN...) 5. BAB II RATIO DECIDENDI PUTUSAN....pdf Restricted to Registered users only until 6 August 2023. Download (180kB) | Request a copy
	Text (BAB III PERLINDUNGAN HUKUM BAGI...) 6. BAB III PERLINDUNGAN HUKUM BAGI....pdf Restricted to Registered users only until 6 August 2023. Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PENUTUP) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 6 August 2023. Download (39kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) 8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (46kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 August 2023. Download (260kB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan manusia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan pembangunan ekonomi. Hal ini tidak selalu diiringi dengan pendapatan yang cukup sehingga kebutuhan manusia tidak dapat dipenuhi secara tunai. Untuk itu, masyarakat dapat memperoleh dana melalui perbankan dengan mengajukan kredit yang mana lembaga keuangan mensyaratkan adanya jaminan sebagai kepastian bagi kreditor dalam pelunasannya. Salah satu lembaga jaminan yang dikenal di Indonesia adalah lembaga jaminan fidusia. Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan sehingga objek jaminan fidusia berada dalam penguasaan debitor. Untuk menjamin kepastian hukum bagi kreditor maka dibuatlah akta jaminan fidusia yang selanjutnya didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia. Oleh karena, penguasaan objek jaminan fidusia ada pada debitor maka banyak kemungkinan yang dapat terjadi pada objek jaminan fidusia tersebut termasuk dirampas oleh negara sebagai akibat tindak pidana illegal logging. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan masalah statute approach, conceptual approach, dan case approach. Hasil dari penelitian ini adalah Ratio Decidendi dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1046 K/Pdt/2017 adalah hak milik Penggugat atas objek fidusia tidaklah sama dengan hubungan inheren antara pemegang hak milik dengan objek hak milik sehingga perlindungan hukum kreditor tidak dapat diperlakukan sama pula. Namun hak kebendaan pada kreditor penerima fidusia tetap harus dilindungi dan tidak meniadakan hak tagihnya kepada debitor. Terdapat (dua) bentuk perlindungan hukum bagi kreditor yaitu perlindungan preventif yaitu perlindungan hukum berupa pemberian kesempatan untuk mengajukan keberatan atau pendapatnya sebelum adanya keputusan definitif dan perlindungan represif yaitu meminta penggantian jaminan bilamana tidak terpenuhi maka diajukan gugatan atas dasar perbuatan melanggar hukum.

Actions (login required)

View Item