Fara Farina (2019) Gambaran Self Efficacy Anggota Keluarga Yang Mengalami Stigma Selama Merawat Penderita Gangguan Jiwa Di Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (568kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2 ABSTRACT.pdf Download (197kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3 DAFTAR ISI.pdf Download (228kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (196kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (368kB) |
|
Text (METODE PENELITIAN)
6 BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Download (236kB) |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (466kB) |
|
Text (SIMPULAN)
8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (184kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10 lampiran .pdf Download (626kB) |
Abstract
Pendahuluan: Stigma yang didapatkan penderita gangguan jiwa dari masyarakat juga dirasakan oleh keluarga, mereka akan merasa sedih, malu, takut, dan merasa tidak leluasa melakukan banyak aktivitas diluar. Beban psikologis yang dirasakan oleh keluarga yang merawat dapat mempengaruhi keadekuatan self efficacy dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini Menjelaskan gambaran self efficacy keluarga yang mengalami stigma selama merawat penderita gangguan di Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Metode: Jenis desain penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi dengan partisipan sebanyak 15 orang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa. Teknik pengambilan data yang digunakan berupa indepth interview. Data dianalisis menggunakan teknik Colaizi. Data didapatkan dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada partisipan. Hasil: penelitian ini menghasilkan gambaran self efficacy anggota keluarga yang merawat penderita gangguan jiwa didasarkan pada besaran masalah yang dirasakan berupa stigma masyarakat pada dimensi magnitude, sehingga terbentuk mekanisme koping baik adaptif ataupun maladaptif pada dimensi strength, menghasilkan cakupan perilaku yang cukup terbatas pada dimensi generality, dan harapan para anggota keluarga dalam kesembuhan penderita dan pemaknaan kondisi. Diskusi: suatu keluarga yang memiliki sanak-saudara sebagai penderita gangguan jiwa rentan memiliki self efficacy yang tidak adekuat disebabkan adanya perilaku yang tidak wajar dari penderita. Stigma masyarakat yang berkembang turut dirasakan keluarga dan menjadi beban psikologis. Kondisi demikian mampu mempengaruhi gambaran self efficacy anggota keluarga yang merawat penderita gangguan jiwa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N 23-20 Far g | ||||||
Uncontrolled Keywords: | self efficacy, stigma, keluarga, gangguan jiwa | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene | ||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2020 06:37 | ||||||
Last Modified: | 14 Sep 2020 03:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96828 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |