Klausul Persetujuan Bank atas Penjualan Objek Jaminan Fidusia Berupa Benda Persediaan

Vunieta (2020) Klausul Persetujuan Bank atas Penjualan Objek Jaminan Fidusia Berupa Benda Persediaan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (427kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (133kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (123kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (302kB)
[img] Text (BAB II KEABSAHAN KLAUSUL...)
5. BAB II KEABSAHAN KLAUSUL PERSETUJUAN....pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III AKIBAT HUKUM PENGALIHAN...)
6. BAB III AKIBAT HUKUM PENGALIHAN....pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (390kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf

Download (374kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Benda persediaan sebagai objek jaminan fidusia menjadi suatu pilihan yang cukup diminati oleh para pihak dalam perjanjian kredit oleh karena mudahnya proses pembebanan fidusia dan memberikan kebebasan bagi debitor untuk tetap menggunakan objek jaminan tanpa harus menyerahkan objek jaminan tersebut kepada penerima fidusia. Namun beberapa hal menjadi kekahwatiran penerima fidusia, jikalau saat eksekusi dilakukan benda persediaan musnah dan tidak lagi sesuai dengan nilai yang dijaminkan, dan jikalau benda persediaan tersebut justru menyebabkan penerima fidusia yaitu Bank, ikut terlibat dalam suatu tindak pidana pencucian uang oleh karena debitor diklasifikasikan sebagai debitor yang berisiko tinggi. Dengan munculnya kekahwatiran tersebut, kreditor memberikan Batasan bagi debitor, dengan membuat klausul ketika pemberi fidusia akan melakukan penjualan benda persediaan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari penerima fidusia. Padahal apabila ditelaah, klausul tersebut bertentangan dengan landasan filosofi munculnya benda persediaan sebagai jaminan fidusia. Sehingga meskipun hukum memberikan kebebasan dalam menentukan isi suatu perjanjian, namun tidak dapat diartikan klausul persetujuan bank tersebut secara otomatis sah dan mengikat para pihak. Klausul persetujuan Bank yang bertentangan dengan hukum yang berlaku akan menyebabkan batal demi hukum hanya terhadap kalusul tersebut, dengan demikian jual beli yang sah atas benda persediaan antara pihak ketiga dan pemberi fidusia, akan melindungi pihak ketiga dari segala gugat kebendaan yang diajukan oleh kreditor atas peralihan benda persediaan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 23/20 Vun k
Uncontrolled Keywords: Bank Approval Clause, Inventory, Fiduciary
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
VunietaNIM031624253074
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTrisadini Prasastinah UsantiNIDN0026026701
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:32
Last Modified: 10 Aug 2020 07:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96848
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item