Muhammad Danny Wirawan S.H. (2020) Sita Marital Atas Simpanan Bank Pada Sengketa Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 64/PUU-X/2012). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (220kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (75kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (60kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (158kB)
	Text (TINJAUAN) 5. BAB II TINJAUAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (171kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (179kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTKA.pdf Download (68kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan adalah hubungan hukum yang merupakan pertalian yang sah antara seorang laki-laki dan seorang wanita yang telah memenuhi syarat-syarat perkawinan untuk jangka waktu yang selama mungkin berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan ini bertujuan untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis, bahagia, dan kekal. Namun dalam praktiknya tujuan perkawinan tidak selalu dapat terwujud di setiap perkawinan. Tidak mustahil jika dijumpai beberapa hal yang menyebabkan keadaan rumah tangga tidak harmonis lagi sehingga berujung pada perceraian. Hal yang paling krusial sebagai akibta hukum terjadinya perceraian adalah terkait pembagian harta bersama. Pembuktian harta bersama ini mengalami kendala apabila dikaitkan dengan prinsip kerahasiaan bank atas tabungan dan deposito yang disimpan atas nama salah satu pihak suami atau istri. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan masalah statute approach, conceptual approach, dan case approach. Hasil dari penelitian ini adalah pembagian harta bersama dalam perkara perceraian ditentukan oleh ada atau tidaknya perjanjian perkawinan yang dibuat oleh suami istri. Tanpa adanya perjanjian perkawinan maka pembagian harta bersama dibagi secara proporsional bagi kedua belah pihak. Sebalinya dengan adanya perjanjian perkawinan maka pembagian harta bersama ditentukan atau berpedoman pada isi dari perjanjian perkawinan itu sendiri. Rahasia bank atas data nasabah penyimpan dan simpanannya dapat diterobos untuk kepentingan perkara perceraian terkait pembagian harta bersama sebagaimana kaidah hukum yang tertuang dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 64/PUU-X/2012. Putusan ini menegaskan bahwa harta bersama adalah milik suami dan istri secara bersama-sama sehingga masing-masing harus dapat perlindungan atas hak tersebut dan tidak boleh diambil sewenang-wenang oleh salah satu pihak.

Actions (login required)

View Item