Pengaruh Suhu Dan Waktu Hidrotermal Serta Desilikasi Pada Sintesis Aluminosilikat Dari Kaolin Terkalsinasi

Moch. Ainun Najib (2020) Pengaruh Suhu Dan Waktu Hidrotermal Serta Desilikasi Pada Sintesis Aluminosilikat Dari Kaolin Terkalsinasi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (481kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (175kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (178kB)
[img] Text (METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (TINJAUAN PUSTKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (516kB) | Request a copy
[img] Text (KESIMPULAN SARAN)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (929kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Suhu dan waktu hidrotermal pada sintesis aluminosilikat sangat penting bagi stabilitas dan pembentukan alumosilikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu hidrotermal serta desilikasi pada sintesis aluminosilikat dari metakaolin. Kaolin diaktifkan melalui proses kalsinasi pada suhu 650˚ selama 8 jam menjadi metakaolin. Peningkatan perbandingan mol Si/Al dilakukan metode dealuminasi pada metakaolin dengan penambahan asam klorida. Sintesis aluminosilikat dilakukan dengan penambahan larutan basa yaitu NaOH, TPAOH, LUDOX, dan peptin dengan menggunakan metode hidrotermal dengan suhu bertahap. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan X-Ray Difraction (XRD) menunjukkan bahwa aluminosilikat yang terbentuk mempunyai pada puncak lebar 2θ sekitar 19˚-27˚ dengan intensitas puncak yang kurang begitu nampak. Hasil spektra menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) telah menunjukkan terbentuknya regangan Si-O-Al pada pita serapan sekitar 444 cm-1. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD dan FTIR yang diperoleh menunjukkan bahwa AlSi IV yang disintesis dengan TPAOH dan LUDOX memiliki hasil yang paling baik dilihat dari rendahnya intensitas pengotor kuarsa pada sudut 2θ sekitar 26,6 ˚ yaitu 468 cts.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPK.03/20 Naj p
Uncontrolled Keywords: Aluminosilikat, dealuminasi, desilikasi, hidrotermal, kaolin, metakaolin
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QD Chemistry > QD146-197 Inorganic chemistry
Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
Moch. Ainun NajibNIM081511533016
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHartatiNIDN0015115907
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 10 Aug 2020 09:16
Last Modified: 10 Aug 2020 09:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96864
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item