Perbandingan Sensitivitas Dan Spesifisitas Metode Congo Red Agar Dan Modified Congo Red Agar Untuk Deteksi Produksi Biofilm Pada Isolat Klinis Enterococcus Faecalis

RINA NORMANITA (2019) Perbandingan Sensitivitas Dan Spesifisitas Metode Congo Red Agar Dan Modified Congo Red Agar Untuk Deteksi Produksi Biofilm Pada Isolat Klinis Enterococcus Faecalis. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (168kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (79kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (135kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (121kB)
[img] Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (404kB)
[img] Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf

Download (134kB)
[img] Text
7. Bab 4 Metode Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text
8. Bab 5 Hasil Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (92kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf

Download (164kB)
[img] Text
10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (74kB)
[img] Text
11. Daftar Pustaka.pdf

Download (108kB)
[img] Text
12. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (488kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Enterococcus faecalis merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi nosocomial, seperti bakteremia, infeksi saluran kemih, infeksi intra abdominal, dan endocarditis. Semua infeksi ini dikaitkan pembentukan biofilm. Biofilm enterococcal resisten secara intrinsik terhadap antibiotik sehingga menjadi hambatan serius dalam tatalaksana terapi infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sensitivitas dan spesifisitas metode CRA dan MCRA dalam mendeteksi biofilm pada isolat klinik Enterococcus faecalis di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional laboratorik dengan sampel penelitian berupa 30 isolat Enterococcus faecalis yang sudah teridentifikasi dari mesin Phoenix. Isolat klinik Enterococcus faecalis dilakukan pengujian biofilm dengan menggunakan metode Congo red Agar, Modified Congored Agar dan Microtitter Plate Assay sebagai gold standard. Hasil penelitian: Hasil uji Metode MCRA maupun Metode CRA terhadap Metode MPA sebagai gold standart didapatkan nilai p masing-masing adalah 0.309 (p > 0.05), dengan nilai kappa = 0.067, yang menunjukkan tidak ada kesesuaian yang signifikan antara Metode MCRA maupun CRA terhadap Metode MPA dalam mendeteksi pembentukan biofilm pada isolat Enterococcus faecalis. Koefisien agreement kappa sebesar 0.067 dapat diartikan bahwa Metode MCRA mapun CRA memiliki kesesuaian sangat kecil atau hampir tidak ada dengan MPA dalam mendeteksi pembentukan biofilm pada isolat Enterococcus faecalis. Hasil uji kesesuaian Kappa antara MCRA terhadap CRA didapatkan p= 0.000 (p < 0.05), kappa = 1, menunjukkan ada kesesuaian yang signifikan antara MCRA dan CRA dalam mendeteksi pembentukan biofilm pada isolat Enterococcus faecalis. Koefisien agreement kappa sebesar 1.000 dapat diartikan MCRA memiliki kesesuaian sempurna (sama persis) dengan CRA dalam mendeteksi pembentukan biofilm pada isolat Enterococcus faecalis.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK Tkkli 02/20 Nor p
Uncontrolled Keywords: Biofilm, Enterococcus faecalis, CRA, MCRA, MPA.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
RINA NORMANITANIM011528226302
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy Bagus WasitoNIDN0021025102
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 10 Aug 2020 13:54
Last Modified: 10 Aug 2020 13:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96883
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item