Keren Yuni Santoso (2020) Kepemilikan atas Aset Nasabah dalam Ijarah Muntahiyah Bi Al-Tamlik (IMBT) Berdasarkan Prinsip Syariah. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (230kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (40kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (226kB) |
|
Text (BAB II KARAKTERISTIK IJARAH...)
5. BAB II KARAKTERISTIK IJARAH MUNTAHIYAH....pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (251kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PROSES PERALIHAN HAK...)
6. BAB III PROSES PERALIHAN HAK....pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (233kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (65kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
Abstract
Materi pokok penelitian kepemilikan atas aset nasabah dalam Ijarah Muntahiyah Bi Al-Tamlik (IMBT) berdasarkan prinsip syariah, dengan permasalahan Karakteristik ijarah muntahiyah bi al-tamlik (IMBT) berdasarkan Multi Akad dan Peralihan hak milik obyek sewa dalam ijarah muntahiyah bi altamlik (IMBT). Diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Karakteristik IMBT adalah ada dua akad dengan opsi sewa/ijarah terjadi hubungan sewa menyewa antara lembaga pembiayaan dengan yang mendapatkan pembiayaan, obyek sewa menyewa adalah milik lembaga pembiayaan sebagai pemilik aset setelah masa sewa berakhir, jika nasabah tidak bersedia membuat akad pemindahan kepemilikan (dengan jual beli/hibah). Pada akad murabahah/ opsi beli Lembaga pembiayaan membeli dari supplier, barang adalah milik lembaga pembiayaan, dan ketika nasabah membeli (baik kontan maupun cicil) dari bank, barang langsung menjadi milik nasabah. Proses peralihan hak milik obyek sewa dalam IMBT, bahwa pengurusan untuk memperoleh kepemilikan penuh atas aset, nasabah dapat melakukan akad Ijarah dengan LKS, merupakan akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (Ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang tersebut. Apabila diperlukan, LKS dapat membantu menalangi kewajiban nasabah dengan menggunakan prinsip al-Qardh peminjaman uang. Adanya dana talangan tersebut untuk melunasi sewa dari akad ijaran dan kemudian uang atau dana talangan tersebut untuk membayar sisa uang pada opsi sewa, sehingga terjadi peralihan hak kepemilikan benda tersebut ke tangan debitur dengan kewajiban membayar angsuran pembelian.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 25/20 San k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Customer Assets, Muntahiyah Bi Al-Tamlik, Sharia Principles | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2020 14:10 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2020 14:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96891 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |