Hak Waris Cucu dari Saudara Kandung sebagai Penerima Wasiat Wajibah atas Harta Peninggalan (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor : 58/ PDT.G 2012/ PA.WSP )

Andre Meiryandy Sugesty (2020) Hak Waris Cucu dari Saudara Kandung sebagai Penerima Wasiat Wajibah atas Harta Peninggalan (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor : 58/ PDT.G 2012/ PA.WSP ). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (253kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (113kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (140kB)
[img] Text (BAB II KONSEP HAK WARIS...)
5. BAB II KONSEP HAK WARIS....pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III RATIO DECIDENDI PEMBERIAN...)
6. BAB III RATIO DECIDENDI PEMBERIAN....pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 10 August 2023.

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf

Download (86kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Wasiat wajibah ialah sebagian dari harta pusaka yang diperuntukan bagi anak angkat yang ditetapkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Indonesia. Wasiat wajibah sendiri merupakan bentuk trobosan yang sudah lama berkembang dalam hukum kewarisan islam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep serta pengaturan secara jelas mengenai pemberian wasiat wajibah yang diatur dalam Hukum Waris Islam maupun yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam. Selain itu juga untuk mengetahui Ratio decendi dalam pembagian harta waris atas pemberian Wasiat Wajibah terhadap ahli waris saudara kandung dalam perkara Putusan Nomor : 58/ Pdt.G 2012/ PA.Wsp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wasiat wajibah adalah suatu merupakan salah satu bentuk wasiat yang diperuntukan kepada golongan yang tidak memperoleh bagian harta warisan dari dari pihak pewaris. Hal ini dikarenakan dikarenakan adanya suatu halangan ataupun memang dalam sistem kewarisan islam tidak mengatur mengnai kedudukannya dalam sistem kewarisan. Akan tetapi dalam pengaturan Kompilasi HukumIslam bahwa wasiat wajibah diperuntukkan bagi anak angkat beserta orang tuangkatnya. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa wasiat kepada orang tua dan kerabat yang pada dasarnya wajib. Hukumnya masih tetap wajib hingga sekarang, sehingga pemberian wasiat wajibah kepada anak dan kerabat yang mendapatkan bagian harta peninggalan dapat dilaksanakan sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 180. Hal ini juga didukung pendapat pendapat Ibnu Hazm, “apabila tidak diadakan wasiat untuk kerabat dekat yang tidak mendapatkan warisan maka hakim harus bertindak sebagai pewaris untuk memberikan sebagian warisan kepada kerabat yang tidak mendapatkan warisan sebagai suatu wasiat wajib untuk mereka. Sebelum kelahiran Kompilasi Hukum Islam adalah mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam pada al-Qur’an dan al-Hadits. Sedangkan dalam pertimbangan dalam perkara Putusan Nomor : 58/ Pdt.G 2012/ PA.Wsp. berpijak pada pasal 209 KHI dimana menganggap kedudukan ahli waris sebagai anak dari pewaris dengan dasar kedekatan pewaris dengan ahli waris. Ratio decidendi yang digunakan majelis hakim dalam menangani kasus ini adalah asas non-retroaktif, yaitu peraturan perundang-undangan tidak boleh berlaku secara surut. Apabila penyelesaian akan permasalahan waris tersebut hanya berpijak pada Kompilasi Hukum semata tanpa mempertimbangkan keberadaan peraturan hukum perdata yang lain, tentu akan menjadi masalah, yaitu terbentuknya ketidakpastian hukum dalam penyelesaiannya, dan tentu akan bertentangan dengan prinsip tujuan hukum itu sendiri, dimana tujuan hukum adalah untuk menciptakan kepastian dan keadilan dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 34/20 Sug h
Uncontrolled Keywords: Heirs, Wills, Ratio Decidendi
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3150 Public law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Andre Meiryandy SugestyNIM031814253030
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbd. ShomadNIDN0020056704
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 10 Aug 2020 15:53
Last Modified: 10 Aug 2020 15:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96920
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item